Polisi Selidiki Kasus Bully di SMP yang Gemparkan Warga Cirebon

Posted on

Sebuah video aksi perundungan atau bullying yang dilakukan oleh seorang siswi terhadap sesama pelajar viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pelajar perempuan yang sedang memukuli siswi lain di lingkungan sekolah.

Video itu menjadi perbincangan setelah beredar di salah satu grup media sosial. Seorang pengguna Facebook membagikan video tersebut ke dalam sebuah grup komunitas.

Dalam unggahannya, pemilik akun menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu SMP yang berada di Kota Cirebon.

Dilihat dari video yang beredar, tampak ada seorang siswi yang sedang melakukan pemukulan. Sementara korbannya terlihat hanya bisa menahan sembari menutup bagian wajahnya.

Peristiwa pemukulan itu diduga terjadi di dalam ruang kelas yang turut disaksikan oleh beberapa orang siswi lainnya.

Unggahan video tersebut pun menuai banyak komentar. Banyak di antaranya menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar membenarkan terkait kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (27/5).

“Kejadiannya waktu hari Selasa saat jam istirahat,” ucap Eko Iskandar di Kota Cirebon, Jumat (30/5/2025).

Eko menyebut aksi perundungan yang melibatkan siswi itu terjadi di salah satu SMP di Kota Cirebon. Baik pelaku maupun korban merupakan pelajar dari sekolah tersebut. “Siswi ini (pelaku dan korban) sama-sama kelas 8, namun beda kelas,” kata Eko.

Polisi turun tangan untuk mengusut kejadian tersebut. Sejauh ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

“Kita sudah melakukan langkah-langkah, kita jemput bola. Kita sudah meminta keterangan dari korban dan orang tuanya. Termasuk siang ini juga kita sedang memintai keterangan dari pihak pelaku dan pihak sekolah,” ucap Eko.

Eko menyebut, terkait aksi bullying ini pihak korban belum membuat laporan polisi. “Sampai info ini pihak korban bersama dengan orang tuanya belum mau melaporkan secara resmi terkait dengan kasus bullying tersebut. Tapi kita sudah jemput bola, kita sudah memeriksa korban, saksi dan pihak sekolah,” kata Eko.

Eko lalu mengungkap motif di balik aksi perundungan tersebut. Eko mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Eko menyebut bahwa aksi perundungan yang melibatkan siswi SMP itu dilatarbelakangi oleh persoalan asmara.

“Motifnya ini asmara. Ada kecemburuan. Jadi berdasarkan hasil yang kita dalami, motifnya adalah masalah asmara,” kata Eko di Kota Cirebon, Jumat (30/5/2025).

Saat ini, kata Eko, pihak korban belum membuat laporan polisi terkait aksi bullying yang terjadi di salah satu SMP di Kota Cirebon.

Urusan Asmara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *