Pascaledakan di Stasiun Pengumpul gas Pertamina EP Field Subang, polisi dan TNI langsung turun tangan untuk mengamankan lokasi ledakan. Pihaknya langsung menyekat sekitar permukiman hingga di sekitar lokasi ledakan.
“Kurang lebih pukul 04.00 terjadi kebocoran gas yang mengakibatkan ledakan dari akibat tersebut 2 orang petugas Pertamina mengalami luka bakar dan sudah di bawa ke rumah sakit Harmoni selanjutnya seluruh aktivitas di dalam Pertamina sendiri sudah diberhentikan. Kami dari pihak kepolisian termasuk dari TNI juga melakukan pengamanan di lokasi ke tempat kejadian yaitu dengan mengambil langkah, mengamankan lokasi dengan radius parameter yang sudah ditentukan,” ujar Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono di lokasi kejadian, Selasa (5/8/2025).
Dony menegaskan, ia bekerjasama dengan pihak Pertamina melakukan penanganan awal untuk keamanan masyarakat, mulai menyeterilkan lokasi ledakan hingga radius aman bagi masyarakat yang ada di sekitar.
Ia juga akan mengawal ketat jalannya perbaikan agar fasilitas bagi masyarakat bisa segera terlayani. Ia juga akan melakukan olah TKP di titik ledakan guna mengetahui penyebab terjadinya ledakan.
“Setelah tim Pertamina menyatakan di lokasi steril baru nanti Pertamina akan mendampingi petugas kepolisian termasuk instansi terkait untuk melakukan pengecekan termasuk olah TKP untuk mencari penyebab kenapa terjadinya kebocoran termasuk sampai dengan terjadinya ledakan,” katanya.
Ia menegaskan tidak ada evakuasi warga di sekitar lokasi kejadian, melainkan polisi dan TNI melakukan imbauan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi apalagi mendekati lokasi.
“Warga hanya diinformasikan lokasi jauh dari pager atau radius aman, tidak akan mengevakuasi warga sementara kita dari petugas baik dari tadi Polri termasuk juga Pertamina akan mendatangi warga sekitar yang terdapat akibat ledakan tadi informasi disampaikan memang ada kacanya pecah atau ada yang rusak nanti kita datangi daripada pertamina akan menjawab kaitan dengan ganti rugi yang dialami oleh warga,” Pungkasnya.