Polisi India Tangkap Pria yang Menyamar sebagai Dokter dan Sebabkan Kematian Pasien

Posted on

Kepolisian India menangkap seorang pria bernama Narendra Vikramaditya Yadav yang diduga menyamar sebagai dokter spesialis jantung. Ia disebut telah melakukan tindakan medis ilegal yang mengakibatkan kematian tujuh pasien di sebuah rumah sakit di negara bagian Madhya Pradesh.

Menurut laporan media lokal, Yadav menyamar sebagai Dr John Camm, seorang profesor emeritus kardiologi klinis dari Universitas St George, London, Inggris. Ia diduga menggunakan identitas palsu untuk mengelabui pasien dan rumah sakit tempat ia bekerja.

Penangkapan Yadav dilakukan beberapa hari setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia India membuka penyelidikan atas kematian tujuh pasien di Rumah Sakit Mission pada tahun 2025.

“Dokumen-dokumennya terbukti palsu… Dokter yang dituduh telah ditangkap oleh tim kami,” ujar Supt Somvanshi, perwakilan dari kepolisian setempat.

Ketujuh korban dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur angioplasti yang dilakukan oleh Yadav.

Wakil Ketua Menteri Madhya Pradesh, Rajendra Shukla, menyatakan bahwa tindakan hukum yang tegas akan diambil jika tersangka terbukti bersalah. Kasus ini mulai mencuat ke publik setelah keluarga salah satu korban mengajukan pengaduan resmi kepada pihak berwenang.

“Begitu ibu saya meninggal, dokter itu menghilang,” ungkap Nabi Qureshi, anak dari salah satu pasien yang meninggal, kepada NDTV.

Kasus ini bukan kali pertama identitas Yadav dipertanyakan. Dalam sebuah tulisan blog tahun 2019, ia mengklaim pernah belajar langsung di bawah bimbingan Prof A John Camm di Inggris. Ia juga mengaku bergabung dengan Rumah Sakit St George pada tahun 2002 sebagai “Ahli Jantung Intervensional”.

Yadav bahkan menyatakan bahwa dirinya sempat bekerja di rumah sakit jantung ternama di New Delhi pada 2003, lalu melanjutkan karier di Amerika Serikat, Jerman, dan Spanyol.

Namun, berdasarkan catatan publik di Inggris, Yadav diketahui telah mendaftarkan empat perusahaan pada tahun 2018 menggunakan nama Dr Narendra Vikramaditya Yadav. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Dr Narendra John Camm.

Artikel ini telah tayang di .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *