Polisi telah mengamankan sopir truk kecelakaan maut di Subang untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal terkait kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Subang AKP Asep Saepudin menyatakan, masih mencari penyebab pasti kecelakaan yang merenggut tiga nyawa. Pihaknya akan menggandeng dinas perhubungan untuk mengecek truk yang terlibat dalam kecelakaan.
“Sudah melakukan olah TKP awal, kita sudah mengevakuasi dan kini tengah melakukan pendalaman. Belum diketahui penyebab pasti nanti kita gandeng dishub untuk melakukan pengecekan kelaikannya,” katanya, Kamis (9/10/2025).
Dia menyebut telah memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari korban selamat, sopir yang terlibat, hingga mengamankan sopir truk pengangkut galon air mineral yang diduga pemicu kecelakaan.
“Sopir sudah kita amankan untuk selanjutnya kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
Sementara itu, tiga jenazah korban kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya Subang-Bandung, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang sudah dipulangkan dari RSUD Ciereng Subang ke rumah duka. Pemulangan jenazah dilakukan setelah pemeriksaan oleh polisi hingga pemulasaraan sudah selesai dilakukan.
Didampingi keluarga masing-masing korban, tiga ambulans puskesmas dan rumah sakit mengantarkan ke rumah duka di wilayah kampung Cijuhung, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang. Isak tangis pun pecah saat jenazah korban dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
“Yang datang ke sini ada 3 orang semuanya adalah wanita dan berasal dari Kampung Cijuhung, Kecamatan Dawuan,” ujar Kepala Ruang Zenazah RSUD Subang Ayep Miptahudin di depan kamar Jenazah RSUD Ciereng Subang, Kamis (09/10/2025).
Ayep menjelaskan, ketiga korban alami luka parah di bagian kepala dan badan. Para korban diduga terlindas mobil.
“Kondisi saat ini terutama ibu Inih terkena benturan yang sangat keras yang mengakibatkan terluka parah untuk bagian kepala dan perut namun kami sudah berusaha untuk dirapihkan sebaik mungkin agar dibawa ke rumah dalam keadaan utuh,” pungkasnya.
