Informasi penambahan tersangka ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan.
“Tadi malam (bertambah), kita sampaikan tersangka tadinya 12 jadi 13. Kita masih ada pengembangan lagi karena tersangka yang di Singapura tentu akan kita kejar. Untuk kita kejar, untuk kita dapatkan jaringan lebih luas,” kata Hendra di Mapolda Jabar, Rabu (16/7/2025).
Untuk mengetahui keberadaan 24 bayi yang sudah ada di Singapura. Hendra sebut jika pihaknya akan berkoordinasi dengan Interpol.
“Nanti kita lakukan. Kita sudah ada komunikasi oleh Bapak Wakapolda dan juga Mabes Polri, semoga segera terungkap,” ujar Hendra.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, pelaku ke 13 ini diamankan di Bandara Soekarno Hatta. Menurutnya, pelaku baru pulang dari luar negeri.
“Nah tadi malam juga kita mendapatkan penetapan tersangka lagi dari luar negeri kita cekal, di imigrasi bandara Soekarno-Hatta kita ambil dan sekarang masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.
Disinggung terkait peran pelaku, Surawan sebut pelaku ke 13 ini berperan sebagai penampung. “Perannya dia sebagai penampung,” tambahnya.
Disinggung apakah akan ada penambahan dan penangkapan otak dalam pelaku ini, Surawan sebut masih didalami.
“Masih kita dalami,” ucap Surawan.
Diberitakan sebelumnya, dari 12 tersangka yang diamankan, 1 di antaranya berjenis kelami pria dan sisanya adalah perempuan. Dari tangan pelaku polisi berhasil amankan 6 bayi. S dari Pontianak dan 1dari Karawang.
(wip/yum)