Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor tengah berpacu dengan waktu untuk meraih akreditasi Unit Donor Darah (UDD). Saat ini, hanya Kabupaten Bogor dan Kuningan yang UDD-nya belum terakreditasi di Jawa Barat.
Ketua PMI Kabupaten Bogor, Indra Fermanto, menjelaskan pihaknya memiliki batas waktu hingga November ini untuk menuntaskan proses akreditasi tersebut. Tim UDD PMI pun dilaporkan bekerja siang malam untuk memperbarui instalasi agar memenuhi standar yang ditetapkan.
“Saat ini, di Jawa Barat, hanya Kabupaten Bogor dan Kuningan yang UDD nya belum terakreditasi. Kami memiliki batas waktu hingga November ini,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).
Indra juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati Bogor Rudy Susmanto atas diterbitkannya Surat Keputusan pelaksanaan Bulan Dana Kemanusiaan (BDK). Ia mengapresiasi penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor sebagai Ketua Pelaksana BDK PMI Tahun 2025.
“BDK 2025 ini bertujuan menghimpun dana yang seluruh hasilnya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui program kemanusiaan di sektor pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan dukungan Pemkab Bogor sebagai upaya meningkatkan layanan kemanusiaan.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat layanan kemanusiaan, dan meningkatkan kualitas pelayanan darah bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas Rudy.
Ia menambahkan, upaya ini menjadi ikhtiar bersama untuk menumbuhkan rasa saling peduli, mempererat solidaritas dan semangat kemanusiaan, serta menghadirkan pelayanan yang semakin berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Sebagai informasi, kegiatan pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan (BDK) tahun 2025 dan akreditasi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Bogor ini dilaksanakan di Markas PMI Kabupaten Bogor, Cibinong, hari ini. Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD, Dandim 0621, Kapolres Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri, Sekda Kabupaten Bogor, serta jajaran Forkopimda dan pengurus PMI Kabupaten Bogor.