Persib Bandung menorehkan catatan mengesankan di Liga 1 2024/2025. Saat kompetisi masih menyisakan beberapa pertandingan, skuad Pangeran Biru telah menyegel gelar juara karena perolehan poin di klasemen tak bisa lagi dikejar lawan-lawannya.
Setelah menyegel gelar juara itu, euforia langsung terasa di Kota Bandung. Pertandingan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya yang berakhir imbang 3-3 (5/5/2025), membuat bobotoh, julukan suporter Persib, langsung tumpah ruah memadati jalanan merayakan gelar juara itu.
Padahal, Persib saat itu masih menyisakan 3 pertandingan lagi. Alhasil, saat Maung Bandung menjamu Barito Putera (9/5/2025) yang berakhir imbang 1-1, konvoi kendaraan di sejumlah ruas jalanan Kota Bandung sudah tak bisa dihindarkan.
Meski pesta perayaan sudah disiapkan, tapi euforia bobotoh sudah tumpah lebih dulu. Rencana, pawai konvoi juara Persib akan dirayakan pada 25 Mei 2025, atau tepat sehari setelah laga pamungkas Persib melawan Persis Solo di Stadion GBLA (24/5/2025).
Karena kondisi tersebut, bobotoh pun tidak menutup kemungkinan akan kembali memenuhi jalanan Kota Bandung pada nanti malam. Sebab, Persib akan menjalani pertandingan tandang melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena pada Jumat (16/5/2025).
Di tengah euforia yang sedang dirasakan publik Kota Bandung, pelatih Persib Bojan Hodak memberikan pesan bagi bobotoh. Ia meminta supaya semua orang tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang tak diinginkan.
“Saya hanya berharap, seperti yang sudah saya katakan sebelum pertandingan terakhir juga, saya berharap semuanya akan tetap terkendali dan kami tidak mengalami situasi seperti tahun lalu, ketika ada beberapa orang yang meninggal,” kata Bojan Hodak.
Apa yang Bojan singgung ini pernah menimpa seorang pelajar asal Cileunyi, Kabupaten Bandung bernama Muhammad Kadian. Saat itu, ia ditemukan meninggal dunia di Flyover Mochtar Kusumaatmadja setelah diduga terjatuh dari mobil bak terbuka ketika mengikuti konvoi juara Persib pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.