Shin Tae-yong turut menyesali gagalnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ia kecewa tak bisa meloloskan Skuat Garuda sejak babak ketiga kualifikasi.
Indonesia kalah dalam dua pertandingan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) yang mengalahkan Indonesia.
Dengan hasil itu, mimpi Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 pun pupus. Shin Tae-yong menjadi bagian dari perjuangan Indonesia mengejar tiket ke Piala Dunia 2026 sejak Oktober 2023.
Sebanyak 14 pertandingan dijalani Indonesia bersama Shin Tae-yong sejak babak pertama. Hasilnya, Indonesia menang enam kali, imbang empat kali, dan kalah empat kali.
Hingga akhir tahun lalu, Indonesia masih on track untuk lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Shin Tae-yong. Tapi, PSSI memutuskan untuk mengganti kochi-nim asal Korea Selatan itu karena alasan dinamika tim.
Pada prosesnya, PSSI berspekulasi dengan menunjuk Patrick Kluivert. Pertaruhan PSSI gagal, mimpi ke Piala Dunia 2026 pun sirna.
Shin Tae-yong pun juga turut menyayangkan kegagalan Indonesia. Dia berandai-andai kalau persiapan Indonesia menatap babak keempat bisa lebih maksimal.
“Ya, tentu saja saya merasa sayang sekali. Memang sudah bukan saya, tapi saya sempat berpikir kalau persiapan kami sedikit lebih baik, mungkin bisa lolos lewat babak ketiga,” kata Shin Tae-yong di Goalpost.
“Harapannya besar saat itu. Tapi, ya sampai babak keempat saja saya pikir juga cukup baik. Tapi, gagal di babak keempat memang sangat disayangkan. Kalau saja persiapan mereka lebih matang, sangat disayangkan sekali,” kata dia menambahkan.
“Secara permainan, seharusnya mereka lebih detail mempersiapkannya. Misalnya, bagaimana menghadapi Irak, mereka kuat di bagian apa. Seharusnya lebih disiapkan. Sebenarnya lini pertahanan Indonesia itu tidak buruk sama sekali. Mungkin yang kurang di lini depan, perlu pemain-pemain yang lebih punya power. Kalau saja mereka lebih berani bertarung di lini depan, hasilnya pasti berbeda,” kata Shin Tae-yong lagi.
Artikel ini telah tayang di