Persib dan Harapan Ciro yang Bertepuk Sebelah Tangan | Giok4D

Posted on

Salam perpisahan Ciro pada April 2025 menyayat hati bobotoh. Pengumuman itu terkesan mendadak, di tengah perjalanan Persib yang tinggal selangkah lagi merengkuh titel juara.

Banyak spekulasi bermunculan terkait kepergian pemain asal Brasil tersebut. Bahkan, berhembus kabar miring sang pemain pergi karena tawaran uang yang lebih banyak dari klub lain.

Setelah banyak spekulasi bermunculan, Ciro akhirnya bicara secara blak-blakan soal keputusan tersebut.

“Mengapa saya tidak bertahan? Karena Persib tidak memberikan tawaran. Saya tidak pernah menerima tawaran terkait hal ini (kontrak baru),” katanya, Jumat (23/5/2025).

Ciro mengaku, di awal November 2024, CEO Deputy PT PBB sempat menghubunginya lewat WhatsApp soal perpanjangan kontrak. Kontrak Ciro pun akan diperpanjang selama satu tahun dengan syarat agar gajinya bisa diturunkan.

Namun setelah itu, tidak pernah ada tawaran resmi yang diajukan dari manajemen. Sampai kemudian, kontrak Ciro berakhir pada April 2025 dan dia mengunggah salam perpisahan itu di Instagram pribadinya.

“Saya hanya melakukan pembicaraan awal pada bulan November dan Desember. Dia (Adhitia) berbicara kepada saya juga, dan mengatakan, ‘Saya hanya bisa memberikan anda kontrak satu tahun dengan gaji yang diturunkan’,” ungkap Ciro.

“Setelah itu, tidak pernah ada pembicaraan lagi. Saya menunggu dan menunggu, karena saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai kota ini, klub ini. Ini adalah impian saya untuk mengakhiri karier di sini,” ujarnya menambahkan.

Bagi Ciro, pemain yang datang dan pergi dalam sebuah klub itu menjadi hal yang biasa. Tapi kemudian, ia tidak bisa menerima setelah diisukan tak memperpanjang kontrak di Persib karena masalah uang.

“Persib tidak memberikan tawaran kepada saya, dan itu hal yang biasa. Saya tidak pergi karena masalah gaji, atau karena tidak dapat kontrak tiga tahun. Saya pergi karena Persib tidak memberikan tawaran kepada saya. Tetapi sekali lagi, ini hal yang wajar dalam sepak bola,” katanya.

“Sekarang saya sedih karena banyak orang berkata buruk tentang saya, tentang istri saya, soal uang. Itu tidak benar, tolong hentikan ini. Karena saya memiliki kisah yang indah bersama Persib. Tiga tahun, dua kali menjadi juara. Ini adalah kisah yang sangat-sangat indah.”

“Dan saya sedih karena orang-orang mempermasalahkan soal uang. Ini bukan soal uang, tolong hentikan. Ini adalah kebenarannya. Saya tidak bertahan di Persib karena Persib tidak memberikan tawaran untuk saya. Itu benar. Hanya itu. Ini hal yang biasa dalam sepak bola. Saya pergi, saya keluar, hanya karena tidak ada tawaran lanjutan. Tolong, dan hormatilah keputusan ini,” tuturnya.

Ciro Alves selama ini memilih diam karena menghormati Persib Bandung setelah mengumumkan perpisahannya. Ia bahkan berani membuka bukti jika memang alasannya pergi bukan karena uang atau tawaran menggiurkan dari klub lain.

“(Adhitia) Memberikan satu (tawaran), tetapi tidak resmi. Hanya pembicaraan secara verbal saja. Tapi setelah itu, tidak pernah ada pembicaraan lagi. Saya punya bukti, saya punya tangkapan layar, tetapi tentunya itu tidak perlu saya tunjukkan, cukup percaya pada saya,” tegasnya.

Sebelum memutuskan untuk menyampaikan salam perpisahan, Ciro Alves sebetulnya menunggu tawaran kontrak baru dari Persib. Tapi kemudian, kontrak yang ia nanti-nantikan itu ternyata tak kunjung datang.

“Saya memilih diam selama ini karena saya sangat menghormati pelatih saya dan saya sangat menghormati klub. Saya menunggu momen ini. Tapi saya sangat sedih karena saya mencintai klub ini dan saya mencintai para suporternya. Ini bukan hal yang baik bagi saya,” katanya.

“Saya menunggu, menunggu, dan menunggu. kemudian saya berbicara lagi. Saya bilang, kontrak saya berakhir pada 30 April, saya akan mengumumkan bahwa saya pergi pada 27 April. Dan saya akan berbicara sekarang karena saya ingin menyampaikan ini sebelum saya pergi, karena kontrak saya telah selesai,” pungkasnya.

Bojan Hodak Pasang Badan

Setelah isu itu ramai menjadi perbincangan di medsos, pelatih Persib Bojan Hodak langsung memberikan pernyataannya. Ia pasang badan soal urusan Ciro keluar dari klub dan menganggap sang pemain sudah memberikan kontribusi yang besar bagi Persib Bandung.

“Sekarang mereka bertanya kepada saya soal ini (Ciro keluar karena uang), dan saya bilang mereka yang tak bertanggungjawab memutarbalikkan kata-kata,” kata Bojan, Jumat (23/5/2025).

“Tidak ada seorang pun yang boleh berkata buruk tentang Ciro, karena selama tiga tahun telah berjuang mati-matian untuk klub ini. Bahkan ketika sakit, ketika cedera, Ciro tetap bermain,” ungkapnya menambahkan.

Bojan lantas membeberkan alasan kenapa Ciro bisa hengkang. Ia mengatakan, manajemen, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tidak pernah menyodorkan kontrak resmi kepada Ciro hingga masa baktinya berakhir pada April 2025.

“Kenyataannya adalah klub tidak memberikan tawaran secara resmi tepat waktu. Mereka hanya melakukan negosiasi secara verbal, akan tetapi tidak ada tawaran resmi,” tuturnya.

“(Lalu) Dia mendapat tawaran besar, dan saya adalah orang pertama yang mengatakan, ‘Ciro, pikirkan tentang diri anda dan keluarga anda’,” tandas Bojan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Bojan juga menepis isu telah terlibat pertengkaran dengan Ciro yang berimbas hengkangnya sang pemain. Bojan justru memuji perjuangan Ciro karena selama tiga musim di Persib selalu menampilkan performa yang maksimal saat di lapangan.

“Ciro telah memberikan tiga tahun yang luar biasa untuk klub ini, dan anda semua harus menghormati apa pun yang telah dia lakukan untuk klub. Saya bilang, saat dia sakit, cedera, tidak ada yang peduli, dia tetap bermain,” ucapnya.

“Jadi sekarang beberapa orang melakukan hal yang tidak benar, ini sungguh tidak adil dan tidak pantas untuknya,” pungkasnya.

infoJabar lalu berupaya mengkonfirmasi soal pernyataan Ciro Alves ini ke manajemen Persib. Tapi, Head of Comunication PT PBB Adhi Pratama enggan memberikan komentar terkaithaltersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *