Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan tuan rumah Persib Bandung. Dalam pertandingan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025), Persebaya takluk dengan skor tipis 0-1.
Usai pertandingan, pelatih Persebaya Eduardo Perez mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Namun dia tetap mengapresiasi perjuangan para pemain yang bertanding habis-habisan melawan tuan rumah.
“Saya senang dengan permainan tim walaupun hasilnya tentu mengecewakan karena seharusnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus. Tapi saya mengapresiasi semangat tim untuk terus berjuang sampai menit akhir,” ucap Perez.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dia mengungkapkan, Persebaya mampu memberi perlawanan sengit sepanjang pertandingan. Seharusnya kata Perez, anak asuhnya mampu memanfaatkan beberapa peluang yang dimiliki untuk menjadi gol.
“Kita lihat gim ini sebagai permainan yang bagus bagi kedua tim, saya menilai bahwa babak pertama menjadi milik Persib dan babak kedua untuk Persebaya,” terangnya.
Perez juga mengomentari pertandingan yang sempat dihentikan gegara hujan deras. Dia mengaku sebelumnya telah menyusun strategi jika pertandingan tetap berlanjut di bawah guyuran hujan lebat dan lapangan yang tergenang air.
“Ketika hujan deras (laga dihentikan) dan kita kembali membicarakan rencana kedua, dan jika kita harus tampil dengan lapangan yang banjir kita harus bagaimana. Tapi akhirnya laga ditunda dan kita tetap pada rencana awal kita dan bagi saya kita tidak memiliki hasil yang seharusnya kita miliki,” ucap Perez.
Sementara penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih Persib. Menurutnya banyak hal yang mesti dievaluasi untuk menatap laga berikutnya.
“Saya ingin mengucapkan selamat pada Persib yang malam ini menang. Dari pandangan saya ada yang harus diperbaiki dari pertandingan ini dan juga Persebaya harusnya main lebih bagus lagi, akan evaluasi kesalahan yang terjadi hari ini, selamat untuk Persib,” tegas Ernando.
Menurut Ernando, pertandingan yang sempat dihentikan karena hujan sama sekali tidak menganggu konsentrasi pemain. Sebaliknya, ada hal lain yang Ernando sayangkan yakni tambahan waktu yang dianggap terlalu sebentar.
“Namanya cuaca kan kita tidak bisa prediksi, bola tidak bisa bergulir lagi, kita Persebaya, Persib sama-sama menunggu. Kalau waktu terbuang karena banyak sedikit accident atau apa itu, kita sebenarnya tidak terganggu cuma itu terlalu lama membuang waktu, kita cuma dapat tambahan tiga menit jadi kita tidak bisa memanfaatkan sisa waktu,” terangnya.
“Menurut saya itu wajar untuk lapangan tapi tidak untuk tiga menit itu (tambahan waktu),” tandasnya.