Perjuangan Arif Cari Kerja Lewat Job Fair di Ciamis Usai ‘Tergeser’ AI

Posted on

Suasana Polres Ciamis Selasa (26/8/2025) nampak berbeda dari biasanya. Banyak orang yang datang sambil menenteng amplop besar berwarna cokelat. Kantor polisi yang biasanya sibuk dengan urusan hukum atau layanan lain, mendadak berubah menjadi tempat orang mencari peluang pekerjaan.

Mereka adalah para pencari kerja sengaja datang ke kantor polisi untuk mencari lowongan pekerjaan di Job Fair 2025 yang diselenggarakan Polres Ciamis. Mereka mengadu nasib untuk mengisi 1.350 lowongan kerja yang tersedia dari 7 perusahaan.

Era teknologi digitalisasi saat ini banyak memudahkan masyarakat dalam berbagai keperluan termasuk dalam hal pekerjaan. Namun berbeda yang dialami Muhamad Fathan Arif (19) seorang pencari kerja asal Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Arif sapaan akrabnya mengaku terpaksa mencari pekerjaan baru karena pekerjaannya sebagai freelance desain web khusus kafe (kopi) mulai tergantikan oleh AI (artificial inteligen).

Setelah lulus dari SMA Informatika tahun 2024, ia mulai menekuni pekerjaannya sebagai freelance desain web khusus kopi tersebut. Ia bekerja tergantung orderan yang datang. Namun seiring waktu orderannya mulai berkurang karena tergantikan AI, sehinga Arif pun tidak memiliki pemasukan.

“Kalau freelance kan sesuai orderan, sekarang tergantikan oleh AI. Sekarang saya cari kerja karena orderan sepi, kebetulan sekarang ada Jjob fair di Polres Ciamis, coba-coba semoga ada rezekinya,” ujar Arif saat ditemui di Polres Ciamis.

Arif mengaku melamar ke dua perusahaan untuk bagian gudang atau bagian account office. Ia pun menyambut baik Job Fair Polres Ciamis tersebut, peluangnya untuk mendapat pekerjaan bisa lebih besar ketimbang mencari-cari yang belum pasti.

Pencari kerja lainnya, Meli (21) warga Cikoneng, yang melamar langsung ke 3 perusahaan. Setelah lulus sekolah tahun 2022, ia bekerja di luar daerah tepatnya di Cikarang di bagian administrasi sebuah klinik. Namun sebulan lalu, kontraknya berakhir dan harus kembali ke Ciamis karena tidak ada lagi pekerjaan.

“Menganggur mulai Bulan Agustus ini. Lihat di Instagram ada job fair ini, jadi baru pertama kali ikutan cari kerja di job fair. Saya melamar ke 3 perusahaan semoga ada yang keterima,” katanya.

Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah mengatakan Job Fair 2025 digelar atas perintah pimpinan yang tujuannya untuk membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Ciamis. Dalam Job Fair ini, Polres Ciamis kerja sama dengan Disnaker Ciamis dan 7 perusahaan.

“Job fair ini menampung 1.350 lowongan kerja dari 7 perusahaan. Memudahkan masyarakat Ciamis mencari pekerjaan,” ungkapnya.

Kapolres menyebut, menurunnya angka pengangguran juga bisa berdampak pada menurunnya angka kriminalitas. Masyarakat bisa memiliki pekerjaan dan kehidupannya menjadi sejahtera. Mengingat salah satu faktor terjadinya tindak kriminalitas adalah karena ekonomi. Job fair ini baru pertama kali dilaksanakan di kantor polisi.

“Membantu pemerintah mengurangi pengangguran, berkolaborasi mengurangi angka kemiskinan. Kita sama-sama berjuang menjadikan Ciamis ini masyarakatnya sejahtera,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Disnaker Ciamis Solihin menyebut angka pengangguran di Ciamis saat ini mencapai 22 ribu orang, jumlah tersebut telah berkurang dari sebelumnya. Menurutnya, job fair juga membantu untuk mengurangi angka pengangguran.

“Dari job fair yang diadakan beberapa bulan lalu di Cijeungjing berhasil menyerap 700 pencari kerja. Untuk sekarang bisa terserap sekitar 1.000 orang. Terima kasih kepada Polres Ciamis yang mengedukasi dan memberikan kemudahan masyarakat Ciamis dalam mencari pekerjaan,” pungkasnya.

Tekan Angka Pengangguran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *