Aksi dugaan perampokan terjadi di salah satu dealer motor di Jalan Cikutra Barat, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, insiden perampokan ini terjadi pada, Minggu (20/4/2025) dini hari dan satu orang sekuriti alami luka.
Pantauan infoJabar, suasana di sekitar TKP terpantau sepi pada pukul 13.00 WIB. Terlihat pintu pagar luar dan bangunan tertutup rapat setelah proses olah TKP oleh polisi rampung.
Informasi kejadian pencurian dan kekerasan yang menimpa seorang petugas keamanan ini dibenarkan salah satu petugas Linmas Kelurahan Sadang Serang bernama Agus.
“Betul satpam (korban luka), lukanya saya lihat di sini, ke sini (tangan bagian kiri), sudah dirawat,” kata Agus.
Agus tak mengetahui barang-barang yang hilang, menurutnya kejadian ini sudah ditangani polisi.
“Sudah ada Inafis, tadi mau masuk ke dalam tidak boleh, hanya melihat dari luar, hanya saksi yang bantu korban yang masuk ke dalam,” ujarnya.
Korban yang diketahui berinisial A diikat di luar pos sekuriti dengan posisi duduk di kursi besi dan ditemukan oleh temannya, inisial W. W merupakan sekuriti yang hendak menggantikan A saat lepas piket.
“Saya mau aplus (ganti jaga), sudah ada di sana (depan pos), saya ke sini jam 8,” kata W kepada infoJabar, Minggu (20/4/2025) pagi.
Menurut W, saat ditemukan tangan korban sudah dalam keadaan diikat dengan lakban.
“Tangan dilakban, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Boromeus, lukanya di bagian tangan,” ujarnya.
Kejadian perampokan ini dibenarkan oleh Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson. Riki menyebut, kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian.
“Kejadiannya Pukul 03.30 WIB, kita sudah olah TKP,” kata Riki.
Riki menyebut, sekuriti yang menjadi korban alami luka di lengan dan sudah mendapatkan perawatan.
“Korban sekuriti satu orang, luka lengan sebelah kiri, dugaan akibat senjata tajam,” ujarnya.
Riki menyebut, pihaknya masih melakukan penyidikan dan sudah mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi dalam kejadian ini.
Dalam kejadian ini, perampok berhasil menggondol uang yang ada di dealer tersebut.
“Kita masih telusuri modusnya, mereka mengambil uang sebanyak Rp6,5 juta,” pungkasnya.
