Penghormatan Terakhir untuk Bripka Cecep Saepul Bahri di Pesta Pernikahan Anak Gubernur Jabar

Posted on

Bripka Cecep Saepul Bahri alami sesak nafas usai melakukan penguraian massa di acara makan gratis rangkaian pesta pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina.

Acara yang berlangsung di Pendopo Garut, pada Jumat (18/7) siang berakhir chaos. Massa berdesak-desakan hingga harus berebutan demi bisa masuk area Pendopo.

Akibat kelelahan saat melakukan pengamanan, anggota Polri itu pingsan dan menghembuskan nafas terakhirnya. Cecep menjadi salah satu anggota Polres Garut yang menjalankan tugas pengamanan di acara itu.

Sebagai bentuk penghormatan Polri kepada anggotanya itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta kepada Alm. Bripka Cecep Saeful Bahri menjadi Aipda Anumerta dengan Surat Keputusan Nomor : Kep/1085/VII/2025.

Pemberian kenaikan pangkat ini diserahkan langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan di kediaman rumah duka yang berada di Perum Guntur Residen No. 24, Kabupaten Garut.

“Kenaikan pangkat anumerta ini merupakan bentuk penghormatan serta apresiasi atas dedikasi serta pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugasnya,” kata Rudi dalam keterangan yang diterima infoJabar, Minggu (20/7/2025).

Rudi mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya almarhum demi menjalankan tugas negara.

“Atas nama pribadi dan negara, saya mengucapkan rasa berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum, semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.” ujarnya.

“Yakinlah bahwa Tuhan punya rencana baik atas apa yang terjadi dan akan memberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT.” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Rudi juga turut memberikan santunan kepada keluarga almarhum. “Semoga santunan ini dapat bermanfaat,” ujarnya.

Suara tembakan salvo menembus keheningan malam. Tembakan itu dilepaskan sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Bripka Cecep Saepul Bahri atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di institusi Polri.

Cecep meninggal dunia dalam acara makan gratis yang diselenggarakan dalam rangkaian pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina pada Jumat (18/7) siang.

Cecep menjadi satu dari tiga korban tewas dalam acara tersebut. Pria berpangkat Brigadir Polisi Kepala atau Bripka itu dimakamkan Pemakaman Umum Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kabupaten Garut di malam harinya.

Suasana haru menyelimuti pemakaman anggota Polres Garut itu. Upacara pemakaman berlangsung penuh khidmat, dengan disaksikan oleh keluarga, kerabat, dan jajaran kepolisian.

“Penghormatan terakhir ini menjadi wujud penghargaan institusi atas jasa-jasa almarhum yang gugur dalam bertugas pada saat pengamanan kegiatan pesta rakyat Kabupaten Garut,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan dalam rilis Humas Polda Jabar, Minggu (20/7/2025).

Rudi mengungkapkan, Bripka Cecep gugur saat menjalankan tugas mulia mengamankan pesta rakyat di Kabupaten Garut. Almarhum gugur saat membantu masyarakat, hingga mengalami kelelahan, lemas dan akhirnya meninggal dunia.

Dalam pengamanan tersebut, almarhum menunjukkan loyalitas kedinasan luar biasa di tengah situasi penuh massa.

“Ini adalah wujud penghormatan kami kepada para Bhayangkara yang telah memberikan pengabdian terbaik hingga akhir hayat. Almarhum Bripka Cecep adalah pahlawan sejati,” tutur Rudi.

Menurut Rudi, dedikasi dan keberanian Bripka Cecep akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polda Jabar.

Dalam suasana haru, Rudi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan institusi akan terus memberikan perhatian serta dukungan.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam, dan berdoa agar almarhum Bripka Cecep Saepul Bahri mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tuturnya.

Rudi bersama rombongan juga bertakziah ke rumah dua korban lainnya. Dua korban lain, yakni almarhumah Vania Afreliani dan Dewi Jubaedah, keduanya merupakan korban meninggal terinjak-injak saat sedang berada di kerumunan masa yang hendak berebut makan gratis di Pendopo Garut.

Kedatangan Kapolda Jabar disambut penuh kesedihan oleh keluarga Almarhum Vania Afreliani. Kapolda Jabar menyampaikan turut berbelasungkawa dan berpesan agar tetap tabah serta mengikhlaskan kepergian almarhumah, juga mendoakan semoga Almarhumah mendapatkan tempat yang layak disisinya.

Sebagai wujud belasungkawa Kapolda Jabar memberikan tali asih kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Tentunya harapan dan doa kami kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan serta keteguhan iman dalam menerima musibah ini,” ucap Rudi.

Tembakan Salvo Antarkan Bripka Cecep ke Peristirahatan Terakhir