Pengguna jalan di Jalan Lingkar Mangkubumi-Indihiang (Mangin) Kota Tasikmalaya mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan di beberapa titik.
Selain itu, beberapa fasilitas jalan pun mengalami kerusakan, seperti fasilitas penerangan jalan umum (PJU) yang padam, hingga rumput liar yang membuat ruas jalan jadi angker. Warga berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya menaruh perhatian atas kondisi ini.
“Kalau kerusakan jalannya ada di beberapa titik, tidak semua rusak. Tapi banyak PJU yang padam, sehingga kalau malam gelap,” kata Yusep Holis (48) warga Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (15/4/2025).
Dia mengaku memilih menghindari jalan itu jika malam hari, kendati jalan tersebut sangat efektif untuk mengurangi waktu tempuh.
“Saya hampir setiap hari melalui jalan itu, dari Indihiang ke Padakembang. Tapi kalau malam lebih baik menghindar, nggak mau ambil risiko,” ujar pengendara sepeda motor tersebut.
Selain itu dia juga menyoroti tingginya rumput liar yang memberi kesan angker dan tak terawat. Rumput liar yang tumbuh di median jalan dan pinggir jalan itu, menurut dia cukup membahayakan dan merusak estetika.
“Itu di ruas yang dekat Mangkubumi, di median jalan rumput ngajejembrung (tumbuh lebat). Semakin menambah angker saja, jangankan malam, siang saja kesannya menakutkan. Mirip jalan lintas pedalaman, padahal ini di kota,” jelasYusep.
Dia berharap Pemkot Tasikmalaya menaruh perhatian atas perawatan dan pemeliharaan ruas jalan tersebut. Karena jalan ini cukup strategis untuk menyokong mobilitas masyarakat. “Jangan hanya bisa membangun, tapi harus bisa merawatnya juga,” ucap Yusep.
Kepala Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman mengakui di awal tahun ini pihaknya belum melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan Lingkar Mangin, termasuk beberapa ruas jalan lain di Kota Tasikmalaya.
“Kalau masalah rumput di median jalan, mungkin bisa segera kami bersihkan. Mungkin itu luput dari pantauan kami,” kata Hendra.
Dia juga mengaku sependapat jika tak dibersihkan, rumput liar di median jalan bisa mengganggu kenyamanan berkendara, selain merusak estetika.
Terkait perbaikan kerusakan jalan dan kerusakan PJU, Hendra mengaku sudah menganggarkan dana untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.
“Kalau untuk kerusakan tahun ini bisa diperbaiki, anggarannya sudah ada. Bahkan perbaikan akan mencakup seluruh wilayah jalan milik Pemkot Tasikmalaya. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” kata Hendra.*