Komisi Pemberantasan Korupsi didesak untuk memanggil eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di bank BJB. Hal itu seiring dengan pernyataan Lisa Mariana yang mengaku menerima aliran duit di kasus itu.
Melansir infoNews, dorongan itu muncul dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Menurutnya, pengakuan Lisa adalah salah satu buktu untuk mengungkap secara jelas kasus tersebut.
“Berarti mau tidak mau, suka tidak suka KPK harus segera memanggil Ridwan Kamil. Karena apapun sudah ada pengakuan Lisa Mariana bahwa dia mendapatkan uang dari dugaan aliran dari BJB, dari iklan itu, baik itu langsung dari Ridwan Kamil atau tidak. Tapi kan itu karena dia ada rangkaian dengan Ridwan Kamil, setidaknya bisa jadi minta seseorang untuk ngasih uang pada dia,” kata Boyamin kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Dia menilai, komisi anti rasuah harus memanggil Ridwan Kamil, sehingga konstruksi kasus ini menjadi jelas. Pengakuan Lisa menerima aliran dana kasus korupsi pengadaan iklan di bank BJB, kata dia, perlu didalami.
“Atau orang ini, gimana ini ada permintaan, ya udah minta kan dari yang iklan BJB misalnya begitu. Jadi, KPK tidak boleh alasan lagi, harus cepat-cepat, gerak cepat, segera memanggil Ridwan Kamil untuk memenuhi struktur bangunan dugaan korupsi dari pengadaan iklan BJB,” tambahnya.
Artikel ini sudah tayang di infoNews, baca selengkapnya .