Pengakuan Cucu Usai Dapat BSU: Buat Bayar Cicilan Motor

Posted on

Kamis (10/7/2025), sinar matahari mulai tenggelam. Deretan kendaraan bermotor terparkir di halaman Kantor Pos Cabang Kabupaten Majalengka.

Satu per satu, para pekerja yang baru saja pulang kerja tampak masuk ke dalam kantor pos. Mereka datang untuk satu tujuan, yaitu mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu.

Di dalam kantor, suasana berlangsung cepat dan tertib. Tak ada antrean panjang, tak ada keluhan. Petugas kantor pos tampak sigap melayani. Proses pencairan pun berlangsung singkat, tak lebih dari tiga menit untuk satu orang.

Para penerima pun keluar dengan raut bahagia. Salah satunya seperti Cucu Nur Popi (28), pekerja pabrik asal Ligung, Majalengka. Ia datang malam-malam ke kantor pos karena baru selesai bekerja.

“Alhamdulillah, untuk sehari-hari terbantu juga. Saya juga nggak nyangka bisa dapet program seperti ini. Sangat membantu,” kata Cucu saat diwawancarai infoJabar.

Cucu mengaku uang BSU itu akan langsung digunakan untuk membayar cicilan motor. “Ini sih buat cicilan motor,” ujarnya.

Meskipun jarak tempat tinggalnya cukup jauh dari kantor pos, Cucu tetap antusias datang malam hari karena jam layanan diperpanjang hingga malam. “Di Ligung juga ada kantor pos, tapi nggak (buka) sampai malam. Jadi ke sini,” ucapnya.

Tak hanya Cucu, Yuyun Yunengsih (26) juga ikut antre malam itu. Awalnya ia sempat ragu apakah akan mendapat BSU atau tidak, sebab namanya tak langsung muncul saat teman-temannya sudah menerima.

“Awalnya tahu dari HRD disuruh cek rekening. Tapi pas dicek belum masuk, yang lain udah dapet. Jadi saya cari info sendiri di internet,” ujar buruh salah satu perusahaan di Bongas Wetan, Sumberjaya itu.

Kini setelah menerima BSU, Yuyun merasa bersyukur. Dana itu akan ia gunakan untuk keperluan anaknya yang hendak masuk TK.

“Paling buat daftar sekolah, beli baju, alat tulis. Kalau ada sisa, ditabung,” katanya.

8.800 Lebih Warga Majalengka Terdaftar Sebagai Penerima BSU

Menurut Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Cabang Majalengka Yogi Sudrajat, total penerima BSU di Majalengka mencapai 8.869 orang. Dari jumlah itu, 6.838 penerima sudah mencairkan bantuannya per 10 Juli 2025.

“5.702 di antaranya penerima dari perusahaan-perusahaan di Majalengka, sisanya sebanyak 1.136 orang bekerja di luar daerah tapi sedang berada di Majalengka dan mencairkan di sini,” ujar Yogi.

Yogi menjelaskan bahwa proses pencairan BSU dilakukan dengan cukup fleksibel. Penerima tidak wajib mengambil di kantor pos sesuai domisili atau tempat kerja. Mereka bisa mencairkan bantuan di kantor pos manapun. Syaratnya, cukup membawa KTP dan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk pencocokan data.

“Pengecekan status penerima bisa dilakukan lewat situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan atau melalui aplikasi Pos Indonesia bernama PosPay. Kalau terdaftar, nanti akan muncul barcode yang bisa digunakan untuk pencairan,” jelasnya.

Untuk mendukung kelancaran proses pencairan, PT Pos Indonesia membuka layanan ekstra. Kantor Pos Majalengka buka dari pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap hari Senin hingga Sabtu, dan 08.00 WIB hingga 14.00 WIB di hari Minggu. Sedangkan kantor pos cabang lainnya menyesuaikan jam layanan, umumnya dari pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB.

“Untuk kawasan yang basis penerimanya tinggi seperti kawasan industri, kami tetap buka di hari Minggu. Tapi jamnya lebih terbatas dibanding kantor pusat di Majalengka,” ujar Yogi.

Hingga saat ini, menurut Yogi, proses penyaluran BSU di Majalengka berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Tertib, cepat, dan tidak ada keluhan. Hanya saja masih ada sebagian penerima yang belum tahu bahwa mereka sebenarnya berhak,” ucapnya.

Pihak pos pun melakukan langkah proaktif dengan menghubungi penerima berdasarkan data yang ada.

“Biasanya kami sampling dari database dan menginformasikan langsung jika mereka belum tahu,” pungkasnya.