Masyarakat dan pengendara yang melintas di Jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat diintai bahaya longsor dari tebing di pinggir jalan.
Tebing tersebut berpotensi longsor, lantaran mahkota bekas longsoran yang terjadi pada 3 November 2021 itu retak dengan lebar sekitar 20 sentimeter dan penurunan tanah sekitar 30 sentimeter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat, Mochamad Ridwan mengatakan, penanganan longsor itu bakal dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat mengingat jalan tersebut milik provinsi.
“Jadi penanganannya oleh provinsi, karena kan status jalannya milik provinsi. Kami sudah bersurat tanggal 27 Mei kemarin, masih menunggu respons,” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa (3/6/2025).
Rencananya tanah yang berpotensi longsor tersebut bakal diturunkan menggunakan alat berat. Saat ini, titik longsor hanya ditutup terpal biru sebagai antisipasi terjadinya longsor gegara hujan deras.
“Intinya surat kami berkaitan dengan permohonan bantuan penanganan keretakan tanah tersebut,” kata Ridwan.
Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra mengatakan, pihaknya bakal memberlakukan skema buka tutup Jalan Kolonel Masturi tersebut terutama saat turun hujan.
“Kita akan melakukan buka tutup jalan, apalagi kalau hujan turun. Sehingga kita utamakan keamanan pengendara lokal dan wisatawan,” kata Niko.
Niko mengatakan kendaraan berat diminta tidak melintas ruas jalan tersebut karena getarannya bisa menyebabkan retakan tanah menjadi longsor. Kendaraan besar seperti bus dan truk diarahkan melalui jalur arteri Lembang.
“Kendaraan besar sudah kita ingatkan tidak melintas di Jalan Kolonel Masturi ini. Jadi di pintu masuk dari arah Lembang dan Sersan Bajuri sudah kita lakukan pembatasan,” kata Niko.
Niko mengatakan kendaraan dari arah Cimahi menuju Lembang via Jalan Kolonel Masturi akan diarahkan ke Jalan Sersan Bajuri menuju arah Terminal Ledeng, Kota Bandung via Jalan Raya Lembang-Setiabudi. Pun dari arah Lembang, kendaraan diarahkan melalui Jalan Raya Lembang menuju Jalan Sersan Bajuri.
