Salah satu peninggalan bersejarah di Kabupaten Kuningan adalah situs Museum Taman Purbakala Cipari. Meski statusnya sebagai tempat bersejarah, namun, ada salah satu fasilitas di Museum Taman Purbakala Cipari yang sudah terbengkalai selama bertahun-tahun, yakni rumah Sunda Museum Cipari, yang lokasinya tidak jauh dari area bangunan museum.
Terbengkalainya rumah sunda museum Cipari diungkapkan langsung oleh Koordinator Museum Taman Purbakala Cipari, Maman Purnaman. Ia mengatakan, kondisi rumah Sunda yang terbengkalai sudah berlangsung sejak tahun 2014.
“Itu kan adat Sunda rumahnya. Dengan ciri khasnya itu atapnya pakai ijuk. Cuman sekarang ijuknya habis sisa seng saja. Karena dari tahun 2014 sampai sekarang belum ada rehab. Sering kena hujan-angin. Ada 5 rumah sunda. Sekarang kondisinya kosong,” tutur Maman.
Awalnya 5 rumah Sunda tersebut akan difungsikan sebagai tempat menyimpan benda-benda kuno dan bersejarah. Namun, karena terbatasnya anggaran, deretan rumah Sunda tersebut dibiarkan terbengkalai.
“Itu rencananya buat menyimpan barang-barang kuno kayak tempat masak nasi, atau seeng. Singkal untuk membajak sawah. Di dalamnya itu ada satu ruangan sama ada WC paling. Kalau ke sana hati-hati, awas rapuh. Jangan naik lewat tangga, ” tutur Maman.
Pantuan infoJabar di lokasi, terlihat deretan rumah Sunda dengan atap seng yang jebol berkarat, dan atap ijuk yang mengelupas bahkan ditumbuhi dengan tumbuhan liar. Karena terbuat dari kayu, beberapa bagian rumah juga terlihat keropos dan sudah rapuh.
Salah satu yang paling menonjol ada di area tangga pintu masuk rumah yang sudah patah dan rapuh. Di bagian dalam rumah juga terlihat kotor dan berantakan. Anyaman bambu yang menjadi dinding dan bagian atas rumah juga terlihat mengelupas.
Menurut Maman, terbengkalai rumah Sunda di Taman Purbakala Cipari disebabkan karena tidak adanya Dana Alokasi Khusus (DAK). Ia berharap, semoga ke depan, rumah Sunda di Taman Purbakala Cipari dapat segera dibenahi.
“Ini kan nggak dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) yang setiap tahun ada. Sudah hampir sembilan tahun dibiarkan kosong karena bukan untuk biola tapi untuk barang-barang kuno. Semoga ada rencana perehaban khususnya di bagian atasnya tuh,” pungkas Maman.
Museum Taman Purbakala Cipari sendiri berlokasi di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
