Penampakan Ruang Kelas SMPN 4 Simpenan yang Ambruk

Posted on

Salah satu bangunan ruang kelas di SMP Negeri 4 Simpenan Satu Atap, yang terletak di Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Beruntung, saat kejadian ruang kelas dalam keadaan kosong karena siswa masih menjalani libur tahun ajaran baru. Pantauan infoJabar di lokasi menunjukkan kondisi bangunan yang luluh lantak. Atap genting runtuh total, rangka kayu patah berserakan di dalam kelas. Beberapa dinding masih berdiri namun tampak retak parah.

Di antara puing-puing, terlihat poster-poster pelajaran dan aturan kelas masih menempel di dinding biru muda yang sudah nyaris roboh. Sisa kaca jendela pecah, dan di balik tumpukan kayu terlihat meja serta kursi belajar yang tertimbun reruntuhan. Lokasi sekolah ini berada tepat di belakang kantor Desa Mekarasih, tak jauh dari perbukitan yang mengelilingi kawasan tersebut.

Kepala Desa Mekarasih Ujang Suryadi mengatakan bangunan yang roboh itu masih aktif digunakan hingga beberapa hari lalu. “Bangunan itu bukan dibiarkan lapuk atau kosong. Kemarin masih dipakai ujian dan kegiatan belajar. Tapi memang belum pernah tersentuh bantuan renovasi. Katanya tahun ini akan ada (renovasi), tapi belum sempat. Untungnya hari ini anak-anak sedang libur, jadi nggak ada yang jadi korban,” kata Ujang saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 6 pagi. Sebagian besar siswa belum masuk sekolah karena belum masuk hari efektif tahun ajaran baru.

“Kalau kejadiannya pas jam sekolah, mungkin nggak tahu akan seperti apa jadinya. Alhamdulillah semua selamat, tidak ada korban jiwa maupun luka,” ujarnya.

Senada dengan itu, Erik, warga sekitar, mengatakan bahwa ruangan yang ambruk merupakan salah satu kelas aktif. “Ruangannya itu masih dipakai ujian kemarin. Jadi bukan kosong,” ucap Erik.

Bangunan sekolah tersebut diketahui dibangun pada tahun 2009 dan belum pernah direnovasi. Warga dan pihak desa berharap pemerintah pusat maupun Pemkab Sukabumi segera menindaklanjuti kondisi tersebut agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berlangsung secara normal dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *