Pemuda Dikeroyok di Jalan Pacuan Kuda Bandung, Berikut Faktanya

Posted on

Pemuda berinisial F (18) jadi korban pengeroyokan saat melintas di Jalan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (13/4) malam sekitar Pukul 19.00 WIB.

Akibat pengeroyokan itu, F mengalami luka-luka di bagian wajah setelah dipukul dengan botol oleh orang tidak dikenal.

Berikut fakta-faktanya

Elsa, ibu korban mengatakan, kejadian kekerasan yang menimpa anaknya terjadi saat F dan adiknya pulang dari Rumah Sakit Hermina ke rumahnya di Cisaranten dengan melintasi Jalan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamanik.

“Anak saya menuju perjalanan pulang, sampai di GOR Bulutangkis boncengan sama adiknya, agak maju sebelum Alfamart, dari arah berlawanan datang motor. Pelaku dari arah SOR, ada dua motor nyalip motor yang di depan, begitu nyalip yang boncengan itu kaya mau mukul, ngelempar gitu mukul. (F) Langsung lari ke UGD muter balik ke Hermina,” kata Elsa dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/4/2025).

Awalnya, Elsa tak mengetahui benda apa yang dipukulkan ke wajah anaknya, setelah dilihat di motornya ada serpihan beling. “Entah dipukul atau dilempar. Kita kira kaca helm, tapi banyak serbuk kaca yang menempel di makanya,” tuturnya.

Elsa tak menyebutkan, berapa banyak luka yang dialami korban, saat tiba di rumah sakit wajah korban sudah bersimbah darah. Menurutnya, siang ini F akan menjalani operasi untuk mengangkat serpihan beling yang ada di wajahnya.

“Muka sobekan (luka), dioperasi jam 12 siang ini, ada serpihan kaca yang masuk ke muka,” tambahnya.

Elsa menyebut jika pihaknya belum lakukan pelaporan resmi, karena harus menangani anaknya terlebih dahulu. Selain itu, sang suami juga sedang dirawat di rumah sakit yang sebelumnya dijaga oleh F dan adiknya.

“Polsek udah datang, laporan resmi belum sempat. Saya belum bisa, harus saya yang laporin. Nanti habis operasi ke polsek,” ujarnya.

Namun saat kejadian, tidak ada barang korban yang hilang. Sebab saat itu menurut Elsa, anaknya tidak menghentikan laju sepeda motornya.

“Gak ada yang hilang karena tidak berhenti,” tambahnya.

Sementara Kapolsek Arcamanik Kompol Adi Surjanto mengatakan, F bukan korban begal, karena tidak ada barang yang hilang. Namun F jadi korban kekerasan yang dilakukan pengendara lain yang saat ini masih dilakukan penyidikan terhadap kasus ini.

“Informasi yang beredar di medsos mah kan begal, padahal hasil cek TKP tadi malam jadi memnag masih dalam penyelidikan. Korban dan adiknya datang dari arah Jalan AH Nasution ke arah Pacuan Kuda, jadi berpapasan kemudian tiba-tiba diduga dipukul sama botol. Kejadiannya begitu cepat jadi korban tidak sempat berhenti,” kata Adi dihubungi via sambungan telepon.

Saking cepatnya kejadian itu, saat pihaknya mendatangi TKP tak ada saksi yang mengetahui kejadian ini. Menurut Adi, kejadian itu terjadi saat suasana lalu lintas masih ramai.

“Kejadiannya kemarin, jam 7 malam. Tukang parkirnya yang di Alfamart juga tidak tahu. Saat kejadian korban kembali lagi ke rumah sakit, kita dapat informasi, langsung kita cek TKP,” ujarnya.

Adi menyebut, jumlah pelaku diduga dua orang dan saat ini masih dalam pencarian. “Luka yang dialami korban di bagian muka, luka di area wajah dan leher,” tambahnya.

Adi menyebut, pihaknya masih menyelidiki kejadian ini. Untuk mengantisipasi kejadian berulang, pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah Arcamanik.

“Jadi kita menempatkan mobil patroli di kawasan itu. Intinya langkah-langkah nya kita melakukan edukasi ke masyarakat,” pungkasnya.

1. Dalam Perjalanan Pulang

2. Serbuk Kaca di Muka

3. Jalani Operasi

4. Belum Melapor

5. Tak Ada Barang Hilang

6. Bukan Begal

7. Tak Ada Saksi

8. Pelaku 2 Orang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *