Pemerintah Kota Bandung mengusulkan anggaran senilai Rp 400 miliar untuk proyek pengadaan dan perluasan jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU). Hal tersebut difokuskan di sejumlah ruas jalan milik negara dan provinsi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan dirinya akan mempresentasikan proposal pengajuan anggaran PJU pada Rabu (23/7/2025) di hadapan Bank Indonesia Jawa Barat dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat. Usulan diajukan bersama Kabupaten Pangandaran, yang mengusulkan proyek serupa senilai Rp64 miliar.
“Hari Rabu pagi akan diminta presentasi ke Bank Indonesia sama DPMPTSP Jawa Barat. Nilainya Rp400-an miliar. (Presentasi) bareng dengan Kabupaten Pangandaran, mereka (mengajukan) sekitar Rp64 miliar,” ungkapnya di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).
Ia memaparkan, nantinya fokus pembangunan PJU akan dilakukan di ruas-ruas jalan milik pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Khususnya yang paling minim pencahayaan dan rawan kecelakaan, seperti kawasan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Diponegoro.
“Di jalan milik negara dan milik provinsi, yaitu Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Supratman, hingga Jalan Diponegoro. Karena yang paling gelap dan paling sering celaka di sana,” jelasnya.
Meski belum masuk tahap lelang, usulan proyek PJU Kota Bandung ini masuk ke dalam 10 besar daftar proyek terbaik di wilayah kota dan kabupaten di Jawa Barat, hasil penjurian West Java Investment Challenge. Dilansir dari akun Instagram DPMPTSP Jawa Barat, dalam kompetisi tersebut, pengadaan PJU Kota Bandung tercatat memiliki nilai anggaran mencapai Rp426,84 miliar.
Sebelumnya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar mengatakan pihaknya akan memasarkan 10 proyek tersebut ke sejumlah kedutaan besar negara-negara sahabat. Adapun total nilai investasi dari 10 proyek unggulan ini mencapai Rp24 triliun.
“Diharapkan akan berbuah Letter of Intent atau MoU dari pihak investor luar negeri maupun dalam negeri pada 18 September 2025 nanti,” ujarnya di Trans Convention Center, Minggu (20/7/2025).
Rp45 Miliar untuk Jalan Wilayah Kota Bandung
Selain usulan Rp400 miliar untuk PJU d jalan provinsi dan nasional, Pemkot Bandung juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp45 miliar dari APBD untuk perluasan jaringan PJU dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) di wilayah Kota Bandung pada 2025.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Panji Kharismadi menyebutkan, anggaran ini akan digunakan untuk memasang 500 titik PJU dan 4.000 titik PJL. Penambahan ini menyasar wilayah permukiman serta sejumlah ruas jalan yang selama ini minim pencahayaan.
“Saat ini baru sekitar 55.000 titik penerangan yang terpasang dari total kebutuhan ideal sekitar 78.000 titik,” kata Panji, Selasa (24/6/2025), sebagaimana dikutip dari portal web Pemkot Bandung.
Ia mengatakan, sebagian besar permintaan penerangan berasal dari kawasan permukiman. Di antaranya meliputi Jalan Sukabumi di depan kantor DPRD Kota Bandung dan Jalan Ciroyom dari Simpang Garuda hingga Pasar Ciroyom, yang saat ini masih gelap.
Dishub juga merencanakan pemasangan lampu jalan sepanjang Jalan Ciliwung, mulai dari belakang Gedung Sate hingga ke Jalan Supratman. Meski demikian, keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan utama.
“Untuk saat ini, kami memfokuskan realisasi pada permohonan yang berasal dari hasil reses anggota dewan dan Musrenbang,” ujar Panji.
