Pemkot Bandung melantik 90 pegawai untuk mengisi kekosongan jabatan. Pejabat yang dilantik itu di antaranya kepala dinas, camat, lurah hingga pejabat di kewilayahan.
Usai pelantikan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan bahwa Pemkot masih kekosongan sekitar 200-an pejabat. Ia pun menargetkan kekosongan jabatan itu bisa terisi pada akhir tahun ini karena paling banyak dibutuhkan di kewilayahan.
“Ini mudah-mudahan September-Oktober ini sudah selesai semua. Jabatan yang kosong 200-an, terutama kewilayahan,” kata Farhan di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (25/8/2025).
Farhan mengatakan, jabatan yang kosong di kewilayahan di antaranya camat, lurah hingga ke kepala seksi. Ia pun memastikan masalah itu akan mulai dibenahi satu per satu untuk memudahkan tugas pemerintahnya di tahun depan.
“Akan kita isi dalam waktu bulan September sampai Oktober, nulai dari camat, lurah, sekcam. Jadi kita akan isi semua satu-satu full. Nanti setelah itu baru kita akan tahu posisinya seperti apa,” ungkapnya.
“Selebihnya untuk mengisi kekosongan di wilayah, yang tugas utamanya memastikan program prakarsa yang merupakan pengembangan dari PIPPK di 151 kelurahan itu bisa dipastikan berjalan dengan baik untuk tahap yang pertama,” tambahnya.
Di pelantikan itu, Farhan mengukuhkan dua jabatan kepala dinas yang sebelumnya kosong. Keduanya adalah Kadispora yang dijabat Sigit Iskandar, dan Kadis Ciptabintar Kota Bandung, Rulli Subhanudin.
“Beberapa pejabat daerah yang tujuannya memang mengisi beberapa kekosongan. Nah kedua dinas ini memang tantangannya sangat besar. Salah satu yang terbesar adalah dari Dispora itu asetnya banyak sekali yang belum termanfaatkan. Maka tugasnya untuk memanfaatkan aset-aset dari prasarana dan sarana olahraga,” pungkasnya.