Pemerintah Kota Cimahi bakal menata kawasan Pasar Antri, Jalan Gandawijaya, hingga kawasan Pasar Atas Baru. Penataan mulai dari pedestrian hingga penempatan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Penataan kawasan perdagangan dan keramaian itu dimulai dengan membongkar pagar pembatas pedestrian di Jalan Raya Sriwijaya, tepat di depan Pasar Antri.
Pembongkaran pagar pembatas pedestrian dipimpin Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira pada Senin (14/4/2025).
“Memang kondisinya ini sudah tidak laik pakai, besinya sudah lapuk. Makanya dibongkar karena akan ditata juga nantinya,” kata Erwan saat ditemui, Senin (14/4/2025).
Erwan mengatakan, secara keseluruhan rencana penataan kawasan oleh Pemerintah Kota Cimahi bukan untuk menghilangkan keberadaan PKL yang saat ini dianggap menganggu pengendara karena memakan badan jalan.
“Ini kan supaya bagus juga, kawasan mulai dari pedestrian, PKL, ruang publik ditata. Semuanya diakomodir, tadi sudah saya lihat gambarnya. Perencanaan penataan kawasan ini sudah matang, tinggal dilaksanakan,” kata Erwan.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengakui bahwa keberadaan pedestrian di daerahnya belum optimal untuk memfasilitasi pejalan kaki. Hal itu karena di beberapa titik, lajur pedestrian terhalang pohon, tiang listrik, hingga PKL.
“Memang pejalan kakinya enggak nyaman untuk berjalan di trotoar, makanya kita perbaiki. Kemudian yang di Pasar Antri ini kita bongkar dulu pagar pembatasnya karena membahayakan. PKL juga akan kita tata,” kata Ngatiyana.
Penataan dimulai saat ini, diawali dari pedestrian di Jalan Raya Sriwijaya. Kemudian berlanjut ke Jalan Gandawijaya, kawasan Pasar Atas Cimahi dan titik lainnya.
“Kita mulai dari sekarang, jadi supaya semuanya lebih tertata. Nanti kita akan tata juga parkirnya, supaya angkot tidak ngetem sembarangan,” kata Ngatiyana.
