Pelatih Arema FC Marcos Santos menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang membuat bomber Oxford United Ole Romeny cedera usai dihantam Paulinho.
“Itu bagian dari pertandingan. Sayangnya, saya rasa itu adalah momen yang cukup buruk,” kata Marcos Santos.
Terlepas dari apapun itu, Marcos Santos pun menyesali cedera yang dialami Ole Romeny. Secara pribadi, ia meminta maaf dan berharap cedera Ole tidak seburuk yang dikhawatirkan.
“Tentu saja, kami minta maaf, kami menyesal. Tapi kami berharap itu bukan sesuatu yang serius,” ujarnya.
Insiden itu terjadi dalam laga semifinal Piala Presiden 2025 antara Arema FC dan Oxford United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 10 Juli 2025 malam.
Oxford menang telak dengan skor 4-0 dan melaju ke babak final. Namun sayang, kemenangan itu dibayar mahal.
Ole Romeny ditarik keluar pada menit ke-21 setelah mencetak gol kedua untuk Oxford. Dalam duel perebutan bola, ia dihantam dari belakang oleh Paulinho hingga terkapar di pinggir lapangan.
Ia sempat mendapat perawatan tim medis, namun akhirnya harus ditandu keluar karena tak mampu melanjutkan pertandingan.
Akibat insiden itu, akun Instagram Paulinho diserbu netizen. Banyak yang meluapkan kemarahan hingga kolom komentarnya ditutup.
