Operasi Patuh Lodaya 2025 kini memasuki pekan terakhir pelaksanaannya. Dilaksanakan sejak Senin, 14 Juli 2025, operasi ini akan berakhir pada Minggu, 27 Juli 2025. Sabtu ini, 26 Juli 2025, menjadi hari-hari krusial bagi pengendara di wilayah Jawa Barat untuk lebih waspada dan taat aturan lalu lintas, karena intensitas razia masih tinggi di berbagai titik.
Operasi tahunan yang digelar Polda Jawa Barat ini bertujuan menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, operasi juga dilengkapi dengan penindakan hukum baik secara manual maupun elektronik melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, menyampaikan bahwa operasi ini tak hanya bertujuan mengurangi pelanggaran, tetapi juga menumbuhkan disiplin berkendara demi keselamatan bersama. Penindakan difokuskan pada potensi dan gangguan nyata yang memicu pelanggaran dan kecelakaan.
AKBP Eti Haryati, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, menambahkan bahwa pelanggaran yang menjadi target utama meliputi:
Penggunaan ponsel saat mengemudi
Pengendara di bawah umur
Berboncengan lebih dari dua orang
Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman
Mengemudi dalam pengaruh alkohol
Melawan arus
Melebihi batas kecepatan
Razia dilakukan dua kali sehari selama operasi berlangsung:
Pagi: 07.00-09.00 WIB
Siang: Mulai pukul 13.00 WIB sampai selesai
Tiap sesi dimulai dengan apel petugas untuk pembagian tugas. Beberapa titik rawan razia di Bandung berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya antara lain:
Simpang 5 Asia Afrika
Flyover Pasupati
Jalan Pajajaran – Istana Plaza
Soekarno-Hatta dekat PT LEN
Bawah Flyover Antapani
Simpang Buah Batu – TKI 2
Bundaran Cibiru
Jalan Dago – Ir. H. Juanda
Jalan Ujungberung – Terminal Cicaheum
Terowongan Kopo
Viaduct Alun-Alun
Jalan Gedebage dan Cibaduyut
Jika kamu sering melintasi lokasi-lokasi ini, sebaiknya pastikan surat kendaraan lengkap dan perlengkapan keselamatan sesuai standar.
Tak hanya melalui tilang manual, kamera ETLE kini juga aktif di sejumlah titik. Jadi, meski tidak diberhentikan langsung, pelanggaran tetap bisa terekam dan berujung pada sanksi tilang elektronik.
Operasi Patuh Lodaya 2025 tak semata-mata menindak. Pendekatan yang digunakan lebih simpatik dan edukatif. Kegiatan pendukung operasi meliputi:
Edukasi langsung di lapangan
Sosialisasi keselamatan ke komunitas otomotif
Kampanye melalui media sosial
Pemasangan banner, baliho, dan stiker edukatif
Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas, tapi semua pengguna jalan.