Pasang Jaring Lobster, Sugandi Hilang Dihempas Ombak di Pesisir Cicaladi

Posted on

Tubuh Ahmad Sugandi (38), nelayan asal Kampung Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, terhempas gelombang tinggi saat memasang jaring perangkap lobster di perairan Cicaladi, Selasa (21/10/2025) siang. Sejak kejadian itu, Sugandi belum ditemukan.

Informasi dihimpun infoJabar, peristiwa bermula sekitar pukul 11.30 WIB, Sugandi bersama beberapa nelayan lain turun ke laut menggunakan alat bantu sederhana berupa ban dalam mobil. Mereka memasang jodang semacam alat perangkap udang lobster yang biasa diletakkan di dasar laut. Cuaca semula cerah, tetapi angin selatan tiba-tiba menguat dan memicu gelombang besar.

Beberapa saksi menyebut, korban sempat terlihat berusaha bertahan di permukaan air sebelum akhirnya terseret arus kuat. Para nelayan melakukan pencarian dengan perahu kecil, namun korban tidak ditemukan.

Laporan kemudian disampaikan kepada pihak berwenang, dan upaya pencarian dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.

“Kami terus melakukan penyisiran di area sekitar lokasi tenggelamnya korban. Cuaca cukup menantang, namun pencarian tetap dilanjutkan dengan memperhatikan faktor keselamatan petugas,” ujar salah satu anggota Tim SAR gabungan di lokasi kejadian.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, BPBD, serta aparat kecamatan dan desa setempat melakukan penyisiran di laut dan sepanjang garis pantai Cicaladi. Kondisi cuaca di perairan selatan Sukabumi dilaporkan tidak stabil, dengan gelombang tinggi muncul secara tiba-tiba.

Pihak desa bersama kepolisian telah mendata saksi-saksi serta mengumpulkan informasi tambahan untuk melengkapi laporan resmi. Sementara di Kampung Sukatani, keluarga Sugandi masih menunggu kabar di rumah, berharap pencarian segera membuahkan hasil.

Pencarian terhadap Ahmad Sugandi masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan akan melanjutkan operasi penyisiran pada Rabu pagi jika kondisi cuaca memungkinkan.