Para Penantang Maut di Jalan Cimincrang Kota Bandung baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Aksi tak terpuji saat berlalu lintas dilakukan para pengendara di Jalan Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung, tepatnya didekat kawasan Masjid Al Jabbar. Para pengendara tak patuh berlalu lintas hingga nekat melawan arus yang tentunya bisa membahayakan.

Pantauan infoJabar, Rabu (25/6/2025) aksi melawan arus lalu lintas ini dilakukan oleh pengendara yang datang dari arah Cimincrang. Saat para pengendara melintas di perlintasan Kereta Api (KA) Cimincrang, pengendara tidak belok ke kiri ke jalur yang seharusnya.

Mereka malah belok ke kanan dan melawan arus lalu lintas. Selain membahayakan saat memutar balik untuk kembali masuk ke Jalan Cimincrang, para pengendara ini berpapasan dengan pengendara yang datang dari arah berlawanan atau yang menggunakan jalur yang sudah benar.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh para pengguna jalan lain, karena jalanya terhambat oleh pengendara yang tidak tertib berlalu lintas.

“Bener tuh, kesel banget sama yang lawan arus, terus puter balik, ngegaggu dan membahayakan,” ujar Uci (26) salah satu pengendara kepada infoJabar.

Uci menilai, selain membahayakan para pengendara yang tidak tertib aturan ini juga menimbulkan kemacetan.

“Kalau lagi kosong oke lah, meski mereka salah, kalau jalan lagi padat, pengunjung Al Jabbar banyak, macet tau di sini tuh, mereka tuh gak mau puter balik, seenaknya aja berkendaranya,” ujar Uci.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Menurut Uci, water barier yang dipasang tidak akan dihiraukan para pengendara. Dia menyarankan agara puteran balik di sekitar kawasan itu ditutup permanen.

“Harusnya ditutup aja puteran yang ini, muter jauh aja, biar sama-sama adil dan nyaman saat berkendara,” ujar Uci.

Hal serupa juga dikatakan oleh Muhammad Ikbal. Dia menyebut, jika pengendara yang melawan arus lalu lintas itu membahayakan.

“Bahaya sekali, kalau ada mobil kencang bisa-bisa ketabrak tuh,” ujar Ikbal.

Ikbal berharap, ada perhatian dari Dishub Kota Bandung dengan kondisi seperti ini. “Dishub harus turun tangan, dan mengevaluasi puteran balik ini, percuma memudahkan kalau memancing orang tidak tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Tidak hanya itu, para pengendara juga banyak yang tidak menggunakan helm dan membahayakan diri sendiri saat berkendara.