Panorama Negeri di Atas Awan dari Selatan Majalengka

Posted on

Udara pagi di Desa Sedareja, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, masih menusuk kulit. Hamparan tenda warna-warni berdiri kokoh di atas puncak Bukit Pamoroan.

Di hadapan tenda pengunjung, bentangan awan putih menghampar seperti samudra lembut, menyapu lereng-lereng hijau dengan tenang. Di kejauhan, pemandangan Gunung Ciremai berdiri megah, membingkai keindahan bukit tersebut.

Bukit ini cocok menjadi tempat pelarian bagi yang rindu ketenangan dan ingin melepas penat di tengah pelukan alam. “Bukit Pamoroan menawarkan area camping, area wisata hutan. Kita punya city light, terasering pesawahan, sunrise, sama lautan awan,” kata pengelola Bukit Pamoroan Topan Pramuaji saat diwawancarai infoJabar, Minggu (13/4/2025).

“Kita di bukit Pamoroan, 1.000 mdpl sudah punya lautan awan,” ujar Topan menambahkan.

Bukit Pamoroan berdiri di ketinggian 1.000 mdpl, menjadikannya kawasan yang lebih sejuk dibanding wilayah Majalengka lainnya. Oleh karena itu lah, destinasi alam di Majalengka Selatan ini dijuluki ‘Dieng-nya Majalengka’.

“Bukit Pamoroan terletak di Majalengka Selatan yang memang untuk area-nya dingin ketimbang di (wilayah) Majalengka yang lainnya. Orang bilang Dieng-nya Majalengka karena itu,” jelas Topan.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati sensasi alam di bukit Pamoroan, di sini tersedia empat titik camping yang bisa dipilih. Tapi jika mencari panorama terbaik, Bukit 2 adalah jawabannya.

“Untuk tempat camping itu kita ada 4 titik lokasi. Yang pertama ada di bukit 1, yang kedua ada di area sebelum bukit 2, yang ketiganya di area bukit 2, dan yang terakhir di area bukit 3. Untuk rekomendasi (pemandangan terbaik), kita dari tim bukit Pamoroan, merekomendasikan untuk di bukit 2,” ucap Topan.

Adapun untuk fasilitas. Di puncak bukit tersedia mushola, shelter, warung, toilet, dan bahkan shelter evakuasi. Untuk menikmati semua ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu per orang jika ingin camping saat weekday, untuk weekend Rp20 ribu per orang, dan untuk sekadar berwisata hanya dikenakan tarif tiket Rp10 ribu per orang.

“Untuk parkirnya, motor Rp5 ribu per motor, sama mobil Rp10 ribu per mobil,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Rizfan Al Auzi, yang datang bersama rombongan dari Kecamatan Majalengka, tak bisa menyembunyikan kekagumannya dengan keindahan alam bukit Pamoroan. Di sini, kata dia, banyak panorama alam yang dapat dinikmati pengunjung.

“Jadi, dari beberapa (tempat) wisata yang saya kunjungi, (bukit) Pamoroan ini adalah salah satu tempat yang cukup menarik, karena di sini banyak panorama-panorama yang cukup menarik, salah satunya di malam hari ada city light, kemudian pagi hari kita disambut dengan lautan awan yang cukup menarik juga, dan juga view dari Gunung Ciremai,” ujar Rizfan.

Perjalanan menuju bukit ini memang butuh tenaga. Dari titik awal hingga bukit 2, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit. Tapi bagi Rizfan, semua itu sepadan.

“(Lelahnya) terbayarkan dengan keindahan-keindahan panorama yang ada di bukit Pamoroan ini,” ucapnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *