Sebanyak 27 gadis muda diringkus tim gabungan Satpol PP dan polisi dari sejumlah indekos di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka diduga menjajakan diri secara online atau ‘Open BO’ dengan menjadikan indekos sebagai lokasi melayani pria hidung belang yang menjadi tamu atau pelanggannya.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Djoko Purnomo mengatakan, penangkapan tersebut berawal adanya laporan jika sejumlah kos-kosan dijadikan tempat prostitusi online.
“Dengan adanya laporan dan instruksi pimpinan, kami langsung koordinasi dengan dinas terkait serta pihak kepolisian untuk menggelar razia gabungan,” kata dia, Sabtu (31/5/2025).
Menurut dia, ada enam indekos yang didatangi, mulai dari indekos di Jalan Gatot Mangkupraja, Jalan Raya Sukabumi, hingga Jalan Raya Siliwangi.
Sebanyak 27 orang gadis muda pun ditangkap. Beberapa di antaranya kedapatan tengah melayani pelanggan.
“Ada 27 gadis yang kami amankan. Selain itu ada juga 3 pria yang turut dibawa ke Kantor Dinsos,” kata dia.
Dia mengungkapkan, para gadis tersebut diduga memang menjajakan diri secara online, sebab pada handphonenya ditemukan aplikasi yang kerap digunakan untuk ‘Open BO’.
“Kami temukan aplikasi yang biasa digunakan untuk Open BO di handphone mereka,” kata dia.
Djoko menyebut, mereka bekerja melayani pria hidung belang secara mandiri, tanpa ada yang mengkoordinir atau mucikari.
“Kalau dulu kan sistemnya mangkal, sekarang sudah online. Jadi mereka menjajakan diri sendiri tanpa perantara orang lain. Dilakukannya di kamar kos,” ucap dia.
Dia menambahkan, para perempuan yang rata-rata masih berusia 20 tahun tersebut kemudian dibawa ke Kantor Dinas Sosial untuk data dan dibina. Mereka akan dipulangkan jika dijemput oleh orangtua dan keluarganya.
“Kita data mereka, dicek juga kesehatannya apakah ada yang terjangkit HIV/AIDS atau penyakit lainnya. Selanjutnya oleh Dinsos akan dibina agar tak mengulangi perbuatannya,” kata dia.
Salah seorang gadis yang enggan disebutkan namanya, mengaku menjajakan diri secara online untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya.
“Uangnya untuk sehari-hari, termasuk untuk keluarga,” ucapnya singkat.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
