Ngilu! Jari Balita di Kuningan Terjepit Pintu Gerai ATM

Posted on

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan memberikan pertolongan kepada balita perempuan yang empat jari tangannya terjepit di pintu ATM di RSUD 45 Kabupaten Kuningan.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma memaparkan, kejadian tersebut bermula ketika Aulia bersama dengan anaknya bernama Karnaya Ramadani yang berusia 16 bulan ingin menjenguk saudaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan.

“Tadi ada yang melaporkan pengunjung pasien yang sedang mengantre dan tidak sengaja balitanya yang berusia 16 bulan bermain di dekat pintu ATM. Dan tidak sengaja balita tersebut tangannya masuk ke sambungan pintu ATM dan kejepit, sulit keluar,” tutur Arga, Senin (7/7/2025).

Kala itu, posisi korban sedang berada di depan ATM yang ada di RSUD 45 Kuningan. Dan secara tidak sengaja, saat orang keluar dari mesin ATM, keempat jari tangan korban terjepit pintu ATM. Karena kesakitan dan panik sang anak terus menangis. Menurut Arga, anak tersebut terjepit di pintu ATM selama kurang lebih 15 menit.

Meskipun sudah dilakukan berbagai macam upaya, namun, karena tak kunjung berhasil dan sang anak terus menangis, akhirnya satpam ATM yang bernama Rudiana melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar Kabupaten Kuningan.

“Kisaran anak terjepit itu 15 menitan. Karena kami lihat itu anak sudah dikasih baby oil tapi masih belum bisa lepas juga. Itu yang kejepit tangan kiri yang kejepitnya ada empat jari,” tutur Arga.

Setelah mendapatkan laporan, Damkar Kabupaten Kuningan langsung mengirim dua petugas untuk menolong anak yang terjepit pintu ATM tersebut. Oleh petugas langsung dilakukan penanganan pelepasan jari, dengan bantuan alat penjepit pintu, akhirnya setelah 5 menit keempat jari balita tersebut bisa terlepas.

“Pelepasannya dengan menggunakan alat pompa pembuka pintu namanya Airbigpump. Dengan dipompa jadi kacanya juga aman tidak ada kerusakan dan si bayi juga aman, tangannya juga mudah keluar,” tutur Arga.

Setelah berhasil dilepaskan, anak langsung dibawa ke IGD RSUD 45 Kuningan untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Arga, karena terlalu lama terjepit pintu, jari tangan anak mengalami bekas merah.

“Dan ketika lepas tadi langsung dibawa ke IGD untuk menjalani pemeriksaan, dilihat secara kasat mata memang tidak ada luka serius cuman sampai merah karena kejepit itu ada. Jadi karena khawatir pihak rumah sakit juga bertanggung jawab,” tutur Arga.

Terkait kejadian tersebut, Arga menghimbau agar masyarakat terus memantau anak-anaknya apalagi ketika berada di fasilitas umum.

“Lebih berhati-hati terutama ketika membawa anaknya di fasilitas umum. Anak kecil kan suka seenaknya sehingga bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di RSUD 45 Kuningan. Karena anaknya terkadang tidak paham ini berbahaya atau tidak,” pungkas Arga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *