Seekor kobra Jawa sepanjang 1 meter masuk ke salah satu rumah warga di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Ular tersebut ditemukan bersembunyi di balik lemari pakaian pemilik rumah pada Rabu (26/11/2025) malam.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma memaparkan, kobra itu ditemukan penghuni rumah bernama Bramajaya (50). Saat itu, Bramajaya sedang beraktivitas di kamar rumahnya. Namun, tiba-tiba ada yang bergerak di balik lemari pakaian rumahnya.
Saat didekati, Ia terkejut karena melihat seekor kobra berada dibalik lemari. Melihat ukuran ular kobra yang cukup besar, Bramajaya langsung melaporkannya ke Damkar Kabupaten Kuningan untuk dievakuasi.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, saat sedang beraktivitas di kamarnya, tiba-tiba dikejutkan oleh seekor ular di balik lemari pakaian. Karena khawatir, Bramajaya langsung menghubungi Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi,” tutur Arga, Kamis (27/11/2025).
Mendapatkan laporan tersebut, Damkar Kuningan langsung mengirimkan dua anggotanya ke lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat tiba di lokasi, ular kobra tersebut sedang berada di bawah lemari pakaian yang gelap dan sempit. Sehingga untuk mengevakuasinya, petugas harus memindahkan lemari terlebih dahulu.
Arga memaparkan, karena kobra Jawa merupakan ular berbisa dan berbahaya, selama proses evakuasi berlangsung petugas harus ekstra hati-hati.
“Kesulitan ular masuk ke bawah lemari kamar tidur sehingga anggota harus memindahkan lemari dan ekstra hati-hati karna kobra Jawa bisa menyemburkan bisa,” tutur Arga.
Meskipun sempat mengalami kesulitan, namun, ular kobra tersebut akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB. Setelah ditangkap, diketahui bahwa ular kobra tersebut berjenis kobra Jawa (Naja sputatrix) dengan panjang 1 meter. Diperkirakan kobra tersebut berasal dari kebun yang lokasinya berada di samping rumah.
“Ular masuk rumah karena beberapa alasan seperti mencari makanan, mencari tempat yang hangat, kering, dan lembap untuk berlindung, terutama saat cuaca buruk atau dingin. Selain itu, ular tertarik pada sumber air di sekitar rumah, seperti kolam ikan atau genangan air, yang juga menjadi tempat mangsa ular seperti katak dan serangga berkumpul,” tutur Arga.
Untuk mencegah ular kobra atau ular lainnya masuk, Damkar Kuningan mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan merapikan area rumah serta menutup semua akses masuk ular.
Bisa juga menggunakan aroma menyengat yang tidak disukai ular seperti kapur barus, cuka, kulit jeruk, atau minyak cengkeh, kayu manis, serai, bawang putih, mint, atau kaktus.







