Muncul Isu Beras Oplosan di Babakan Cirebon, Begini Faktanya baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Isu adanya beras oplosan plastik yang beredar di wilayah Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, akhirnya terbantahkan. Tim gabungan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko ritel modern dan pasar tradisional pada Kamis (25/9/2025).

Kabid Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting (Dagdalbapokting) Disperdagin Peni Sigiarsih menjelaskan, sidak dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang menduga adanya beras oplosan plastik di pasaran. Namun, hasil pengecekan di lapangan justru menunjukkan sebaliknya.

“Semua beras yang diperiksa aman. Tidak ada indikasi oplosan plastik seperti yang dikhawatirkan masyarakat. Bahkan produsen sudah melampirkan selebaran resmi yang menegaskan keamanan produk mereka,” ujarnya.

Tim juga menelusuri pasar tradisional di kawasan Babakan. Hasilnya, beras yang diisukan tersebut tidak ditemukan dijual di pasar. Salah satu alasannya, harga beras tersebut justru lebih tinggi dibandingkan beras premium biasa.

Kekhawatiran masyarakat muncul karena bentuk beras yang sedikit berbeda dari biasanya. Namun, setelah ditelusuri, salah satu merek beras yang dimaksud adalah Beras Anak Raja produk legal yang dijual luas di ritel modern seluruh Indonesia.

Perwakilan toko ritel modern, Pramesti, menjelaskan, beras tersebut bukan beras oplosan. Produk ini justru memiliki nilai tambah karena mengandung kernel beras-butiran khusus yang diperkaya vitamin dan mineral.

“Kernel beras ini mengandung vitamin B6, B9, B12, serta zat besi dan zinc. Jadi bukan oplosan plastik, melainkan beras bergizi yang aman dikonsumsi,” jelasnya.

Menurutnya, produsen beras tersebut juga sudah memberikan klarifikasi resmi di media sosial. Bahkan, pihak toko kini aktif memberikan penjelasan kepada pembeli mengenai manfaat dan kandungan kernel tersebut.

Analis Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Cirebon Sumarna menegaskan, beras itu diproduksi oleh perusahaan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang sudah mengantongi izin dari Badan Pangan Nasional.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Beras Anak Raja ini sebenarnya beras premium dengan tambahan kernel sekitar satu persen. Kernel itu dibuat dari tepung beras yang dicetak, lalu diperkaya vitamin dan mineral. Fungsinya bagus sekali, salah satunya untuk membantu mencegah stunting,” jelasnya.

Ia menambahkan dengan hasil sidak ini, masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi oleh isu beras oplosan plastik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *