Sapi jumbo bantuan Presiden Prabowo Subianto sudah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom, Kota Bandung. Sapi berbobot 1,175 ton itu disembelih langsung Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Sabtu (7/6/2025).
“Alhamdulillah, saya bisa berkesempatan menyembelih sapi dari Pak Presiden Prabowo, dan bisa menyembelih sapi dari Pak Wali Kota Muhammad Farhan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pahala yang berlipat-lipat,” katanya.
Saat menyembelih si Mito, Erwin mengaku sempat kesulitan. Pasalnya, meski sudah bertahun-tahun menjadi tukang jagal, ia baru pertama kali menyembelih sapi dengan ukurang jumbo seperti si Mito.
Namun untungnya, Erwin tidak mengalami kendala. Ia pun memastikan penyaluran daging kurban sudah melalui proses pemeriksaan dengan mengerahkan 179 dokter hewan.
“Alhamdulillah aman. Kita cek hati, daging, semua takutnya ada cacing, karena tidak semua beli dari kurban yang ada barcode, saya khawatir warga tidak beli dari sana. Tapi intinya, kami tetep harus fokus kosentrasi, masyarakat yang berkurban ini selain mereka mendapatkan pahala, mendapatkan keberkahan. Jangan sampai sudah berkurban, dagingnya tidak manfaat,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, hingga hari ini, pihaknya telah memeriksa kesehatan daging kurban di 177 lokasi. Rinciannya 747 sapi dan 962 domba.
“Secara umum, lancar dan tidak menunjukkan ada hal-hal yang mengkhawatirkan. Kalaupun ditemukan beberapa seperti di hati ada cacing, memang itu hal yang biasa. Dan kalau itu ditemukan, kita hanya akir bagian yang terkena itu untuk tidak dikonsumsi, dan lainnya bisa dikonsumsi,” katanya.
Gin Gin pun memastikan hewan kurban di Kota Bandung sudah terjamin kesehatannya. Terlebih, para panitia kurban sudah diberi edukasi sejak awal sebelum pemotongan dilakukan.
“Karena jauh-jauh hari kita ke DKM sudah melakukan pelatihan pemotongan hewan kurban, termasuk cara menangani, memeriksa hewan, dan itu dilakukan. Temen-temen waktu ke lapangan beberapa panitia sudah menyiapkan daging itu siap diperiksa. Jadi, kita terbantu karena pengetahuannya sudah meningkat,” pungkasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.