Seorang pria ditemukan tewas di dalam area pabrik pupuk yang berlokasi di Kampung Cieumbe, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (25/5/2025) malam.
Korban diketahui bernama Yusandi (34), seorang petugas keamanan yang sehari-hari bekerja di pabrik tersebut.
Peristiwa tersebut menggegerkan warga sekitar. Kepala Desa Padabeunghar, Ence Rohendi membenarkan, adanya penemuan jenazah tersebut.
“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh saudaranya, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, saksi berniat mengantarkan makanan ke tempat kerja korban yang terletak di Kampung Cieumbe, RT 05/RW 01, Desa Padabeunghar,” jelas Ence saat dikonfirmasi, Senin (26/5).
Menurut Ence, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan kaku, terlentang di area terbuka pabrik. Ditemukan pula luka terbuka di dekat alis kanan serta bercak darah di sekitar lokasi. Bahkan disebut, pada bagian mulutnya mengeluarkan darah.
Belum diketahui pasti penyebab kematian Yusandi. Untuk memastikan hal itu, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta, untuk dilakukan autopsi.
“Saya belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau meninggal karena sebab lain. Kita masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit,” tambah Ence.
Pihak keluarga sempat membawa jenazah ke mess pabrik sebelum melaporkan ke Ketua RT setempat sekitar pukul 20.00 WIB. Dari situ, informasi diteruskan ke Polsek Jampangtengah untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Dusun setempat, Kusoy, yang mengaku sebagai rekan kerja sekaligus teman bermain korban, juga membenarkan kabar tersebut.
“Walaikumsalam, muhun leres memang aya (ia benar memang ada) korban namanya, Yusandi itu teh kebetulan memang saya teman kerja, teman main,” ujarnya.
Terkait dugaan adanya unsur pembunuhan, Kusoy belum dapat memberikan kesimpulan.
“Terkait indikasi pembunuhan, saya belum bisa menyimpulkan sekarang teh, karena saat ini memang masih proses otopsi, jadi saya belum nisa menyebut itu indikasi pembunuhan atau apa, juga nggak bisa saya panjang lebar, memang informasinya masih simpang siur, cuman sepengetahuan saya belum diketahui motif apa, atau pembunuhan, cuman memang benar kalau mengenai korban itu memang ada satu orang meninggal, paling cuman bisa ngasih informasi itu saja,” tutur dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Masih penyelidikan, korban (masih) diautopsi,” singkat Hartono.