Misteri Ikan Udikan di Kampung Adat Naga Tasik Tiba-tiba Mati Massal

Posted on

Ikan khas sungai Ciwulan yang melintasi Kampung Adat Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya mati massal. Diduga, ikan tersebut mati karena pencemaran air.

Video ikan mati massal itu viral di media sosial. Dilihat infoJabar pada Sabtu (14/6/2025), ada lima video yang beredar menampilkan kondisi ikan yang dinamakan Udikan itu mati.

Salah satu video merekam pria yang berada di Sungai Ciwulan dengan ikan mati di hadapannya. Pria ini di konfirmasi bernama Ijad yang merupakan tur guide Kampung Adat Naga.

Ijad sempat menyenggol Gubernur Jawa Barat agar melihat kondisi Ikan Udikan di Sungai Ciwulan yang mati sepekan terakhir. Dia merasa takut air Sungai Ciwulan tercemar limbah dari Garut.

“Bapak aing kang dedi, KDM boleh dikontrol ikan yang ada di Sungai Ciewulan yang posisinya mulai dari Garut Gunung Cikuray sampai Pangandaran disni mati. Yang ditakutkan di Garut ada yang membuang limbah. Jadi ikan sungai udikan atau ikan Ciwulan, tolong boleh pantau kesini ikan yang sudah seminggu mati ikanya,” Kata Ijad dalam video yang menyebar.

Video lain menunjukkan Ijad berada di aliran sungai kecil dengan tumpukan limbah kulit. Dia meminta agar mati massal ikan Udikan diselidiki pihak berwenang.

“Ketemu lagi sama saya kebetulan saya sampai di TKP disini ada limbah yang aliran yang masuk Sungai Ciwulan. Apakah dari kulit ini atau dari yang lain makanya kami minta pemerintah mengeceknya. Ke KDM ini ada limbah bekas kulit bekas pembuangan jaket kulit dan alirannya masuk Sungai Ciwulan minta dikontrol. Memang disini aromanya juga bau banget. Posisi saya di Cigangsa jarak tempuh ke Kampung Naga Sebelas Kiloan,” Kata Ijad.

Kepala Desa Neglasari, Sobirin membenarkan informasi banyak ikan khas Sungai Ciwulan yang mati. Tak hanya di Sungai, ikan Udikan juga ditemukan mati lemas di kolam milik warga adat Naga. Kondisi ikan memerah bagian sirip dan bawah perutnya. Warga adat Naga tidak berani mengkonsumsinya.

“Kami mendapat laporan bahwa ikan khas sungai Ciwulan namanya Udikan mati seminggu terakhir. Penyebabnya belum tau. Yang mati itu di Sungai dan Di Kolam warga,” kata Sobirin.

Mati massal ikan ini dikaitkan dengan dugaan pencemaran yang diduga oleh limbah di Sungai Ciwulan.

“Ada yang menyebut karena limbah tapi tentu itu harus diteliti dulu. Limbah apa apanya, memang aliran Sungai Ciwulan dari Garut kan,” Kata Sobirin.

Masyarakat sekitar Kampung Adat Naga mengaku dalam sehari saja ditemukan sekitar 2 kilogram ikan mati di sungai. Warga semakin resah dan banyak yang terpaksa memanen ikan yang masih hidup.

“Akhirnya kan ada yang dipanen juga,” Kata Sobirin.

Warga adat Naga berharap pemerintah Kabupaten Tasikmalaya turun tangan untuk menilai dampak penanganan menyelidiki penyebab ikan Udikan mati. Mereka khawatir keberlangsungan ikan Udikan yang khas punah jika tidak ditangani.