Salah satu destinasi wisata yang bisa dicoba di Kabupaten Kuningan, Jabar, adalah menyusuri Desa Wisata Kopi Cibeureum. Di sana, ada banyak fasilitas wisata yang bisa dinikmati pengunjung.
Dimulai dari area depan gapura pintu masuk Desa Wisata Kopi Cibeureum. Seperti namanya, aroma biji kopi langsung tercium saat memasuki bagian depan desa. Aroma kopi tersebut berasal dari para penduduk yang sedang mengeringkan biji kopi di area depan rumah, lahan kosong dan di lapangan depan masjid.
Biji kopi tersebut dikeringkan di sebuah alas yang disebut dengan amparan terbuat dari karung atau terpal. Biasanya, biji kopi akan dikeringkan selama 2 sampai 3 pekan tergantung kondisi cuaca dan sinar matahari. Masuk lagi ke dalam terlihat sebuah situs keramat Endang Jumaga yang merupakan tokoh leluhur dari Desa Cibeureum.
Tidak jauh dari situs keramat, terlihat sebuah danau yang diberi nama Situ Sanghiangkendit. Danau tersebut memiliki air yang jernih dan tenang. Di sekitar danau terdapat banyak tumbuhan kopi dan pepohonan yang rindang, tak hanya pepohonan, untuk mempercantik pemandangan. Tembok rumah yang menghadap langsung ke danau juga dicat warna-warni. Di bagian depan danau, terdapat jembatan yang terbuat dari kayu berwarna coklat.
Jembatan tersebut menjadi sarana pengunjung untuk menuju area tengah danau. Di jembatan juga pengunjung bisa berfoto ria dengan pemandangan Gunung Ciremai dan air danau yang indah. Selain jembatan, tersedia juga gazebo yang terbuat dari kayu. Gazebo tersebut bisa digunakan pengunjung untuk duduk santai sambil menikmati suasana danau yang tenang dan jernih.
Di area depan danau juga terdapat sebuah kedai kopi sederhana yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kedai tersebut menyediakan aneka kopi khas Cibeureum yang diambil dari petani langsung. Di sana, pengunjung bisa menikmati kopi sambil menghirup udara yang sejuk dan melihat pemandangan danau dan panorama Gunung Ciremai.
Puas menikmati pemandangan suasana danau, pengunjung bisa naik ke atas untuk melihat hamparan kebun kopi. Untuk sampai ke kebun kopi, pengunjung harus berjalan menanjak terlebih dahulu. Namun, tak perlu khawatir bosan dan kepanasan, di sepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhkan pemandangan pepohonan yang rindang dan pemandangan area danau dari ketinggian.
Kepala Desa Cibeureum, Eka Rismaya memaparkan, karena jalan sudah diplester, area kebun kopi bisa juga digunakan pengunjung untuk jogging sambil menikmati suasana perkebunan kopi Cibeureum.
“Di sana, selain ada kedai kopi. Pengunjung juga bisa jogging track dan jalan-jalan di kebon kopi dan di sana juga bisa melihat pemandangan kebun kopi,” tutur Eka.
Menurut Eka, tidak ada tiket masuk untuk berwisata ke desa wisata kopi Cibeureum. Pengunjung hanya perlu membeli makanan dan minuman di kedai milik BUMDes yang ada di depan danau. Di area danau juga tersedia musala dan juga toilet.
Salah satu pengunjung, Doni memaparkan bahwa dirinya senang bisa berkunjung ke Desa Wisata Kopi Cibeureum. Menurutnya, selain karena akses jalan yang mudah ditempuh, Desa Wisata Kopi Cibeureum juga memiliki beberapa fasilitas seperti danau, kebun kopi dan kedai kopi.
Apalagi, lanjut Doni, kedai kopinya menghadap langsung ke area danau yang memiliki panorama yang indah dan harga makanan minuman yang masih terjangkau.
“Nyaman, tempatnya bagus. Tadi juga sempat ke atas lihat-lihat kebun kopi. Sama di sini juga ada danau sama kedai kopi yang pemandangan langsung ke Gunung Ciremai,” tutur Doni.
Bagi yang ingin menikmati sajian kopi asli tradisional asli dari Cibeureum sambil menikmati indahnya suasana danau. bisa langsung datang ke Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Cirebon. Untuk rutenya, dari Kota Cirebon bisa langsung menuju arah Jalan Raya Cirebon-Kuningan lalu belok di Jalan Mandirancan lalu belok kiri di Jalan Moh Saleh lalu belok kiri ke Jalan Bojong-Pekambangan lurus terus sampai terlihat tulisan Desa Wisata Kopi Cibeureum.