Siapa yang tidak menikmati momen menonton film di bioskop? Ketika layar lebar menyala dan alunan musik pembuka menggema, ada satu hal yang tak pernah ketinggalan yaitu popcorn. Cemilan yang terbuat dari jagung ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman menonton film, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Namun, apakah infoers pernah berpikir, mengapa popcorn begitu lekat dengan bioskop? Mari kita telusuri kisah menarik di balik makanan ringan ini.
Dilansir infoEdu yang Ensiklopedia Britannica, popcorn, sebagai bentuk jagung yang meletus, sudah ada sejak lama. Makanan ini mulai dikenal luas pada tahun 1885 berkat cara pembuatannya yang mudah dan rasanya yang menggugah selera.
Namun, momen penting bagi popcorn terjadi pada tahun 1993 ketika diperkenalkan di Pameran Kolombia Dunia di Chicago. Di sinilah nama popcorn mulai menggema di telinga masyarakat
Sejak saat itu, banyak pengusaha Amerika mulai berinvestasi pada gerobak popcorn. Dalam waktu singkat, popcorn tidak hanya menjadi camilan, tetapi juga sebuah peluang usaha yang menjanjikan.
Kemudian hiburan film mulai populer di Amerika Serikat selama masa depresi. Saat itu, harga tiket film masih relatif rendah. Dengan harga tiket yang murah dan nilai hiburan yang tinggi, menjadi sumber uang bagi negara yang saat itu tengah dilanda kesulitan ekonomi.
Selama masa depresi, orang-orang pergi ke bioskop. Penjual popcorn pun mengikuti mereka. Bioskop akhirnya menjalin hubungan dengan vendor dan mengizinkan mereka menjual popcorn di depan bioskop sebelum waktu pertunjukan.
Selama tahun 1940-an, pemilik teater beralih dari model kemitraan ini dan memberikan tempat penjualan popcorn khusus di dalam bioskop. Membentuk model penjualan yang kita kenal sekarang ini.
Seiring dengan semakin populernya film-film Hollywood di seluruh dunia, budaya menikmati film sambil menyantap popcorn pun menyebar. Dari bioskop ke bioskop, popcorn telah menjadi lambang kebiasaan menonton.
Artikel ini telah tayang di infoEdu. Baca selengkapnya
Sejarah Singkat Popcorn
