Menteri Ara Galang Dana Rp 600 Juta untuk Rutilahu di Cirebon | Giok4D

Posted on

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait melakukan kunjungan ke Kota Cirebon. Kegiatan berlangsung di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Dalam kunjungan tersebut, Maruarar menggagas aksi gotong royong untuk membantu warga kurang mampu. Ia mengajak para pengusaha dan pihak-pihak yang hadir ikut berdonasi.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Hasilnya, dari aksi tersebut berhasil terkumpul dana hingga ratusan juta rupiah. Dana itu akan dialokasikan untuk merenovasi rumah tidak layak huni di Kota Cirebon, sebagai langkah mewujudkan hunian yang lebih layak bagi masyarakat.

“Kita bergotong-royong untuk merenovasi rumah rakyat yang tidak layak huni di Kota Cirebon” kata dia, Kamis (30/10/2025).

Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, mengungkap aksi gotong royong yang digagas oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait. Ia menyebut, dari hasil gotong royong tersebut berhasil terkumpul dana sebesar Rp600 juta.

“Alhamdulillah kurang dari lima menit, pak menteri bisa menghimpun gotong royong dan uang yang terhimpun Rp600 juta,” kata dia.

“(Hasil gotong royong) itu dari para pengusaha. Dan dari pak menteri juga sebesar Rp100 juta,” kata Edo menambahkan.

Edo menyebut, dana yang terkumpul akan digunakan untuk merenovasi rumah tidak layak huni di Kota Cirebon. “Ini untuk rutilahu di Kota Cirebon,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan, menyampaikan pada tahun ini ada ratusan rumah di Kota Cirebon yang masuk dalam daftar penerima bantuan perbaikan.

Bantuan tersebut berasal dari tiga sumber. Dari pemerintah Kota Cirebon, ada 162 rumah yang terdaftar sebagai penerima bantuan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan bagi 60 unit rumah. Adapun bantuan dari Pemerintah Pusat menyasar 49 unit rumah.

“Yang bantuan dari provinsi itu totalnya ada 60 unit. Kemudian yang dari pemerintah pusat (yang menerima bantuan) ada 49 unit,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *