Selain sebagai tempat untuk memandikan kuda, aliran sungai Cikedung juga, konon dipercayai memiliki banyak khasiat. Oleh warga sekitar, air tersebut dikenal dengan nama Air Mulang.
Dinamakan air Mulang karena lokasinya yang berada di tengah pertemuan dua arus aliran air, sehingga menimbulkan pusaran air kecil di tengahnya.
“Dinamakan air Mulang, karena airnya itu jadi tempat pertemuan arus air dari anak sungai yang di sana, yang ketemu sama arus air dari sebelah barat. Tuh lihat saja muter, balik atau mulang lagi nanti airnya,” tutur Juju, warga sekitar yang sering datang ke lokasi pemandian kuda Sungai Cikedung. Senin (2/6/2025).
Pantauan infoJabar di lokasi terlihat sebuah pusaran arus air yang kecil, arus air tersebut letaknya di bagian tengah sungai yang menjadi pertemuan arus air dari aliran Sungai Cikedung dan anak aliran sungai. Terlihat juga pusaran air tersebut mengeluarkan gelembung berukuran kecil.
Menurut Juju, air Mulang tersebut dipercaya dapat dijadikan obat yang bisa menyembuhkan penyakit. Biasanya, orang akan langsung mengambil air Mulang saat airnya sedang membentuk putaran.
“Taunya orang itu air Mulang bisa buat obat. Lokasinya di sini. Orang ngambil pas airnya sedang beradu,” tutur Juju.
Senada dengan Juju, warga sekitar lain Yayan, juga mengatakan bahwa air Mulang merupakan air yang dipercaya memiliki banyak khasiat.
“Ada juga air yang punya khasiat, namanya air Mulang. Jadi air Mulang itu, air yang membentuk pusaran, jadi arus airnya itu dari sana balik lagi,” tutur Yayan.
Konon, saluran air tersebut oleh tokoh agama yang bernama Syekh Eyang Maolani atau Mbah Dako. Karena keterbatasan catatan, Yayan sendiri tidak mengetahui secara pasti siapa sosok Syekh Maolani tersebut.
Menurut Yayan, air Mulang tersebut sering digunakan warga untuk berbagai macam tujuan. Meski dikenal memiliki banyak khasiat, Yayan berpesan apapun tujuannya tetap minta segala sesuatunya kepada Allah SWT.
“Airnya kadang dipakai syarat, kadang buat orang sakit. Tergantung orangnya. Yang penting tetap mintanya pada Allah,” tutur Yayan.
Selain digunakan untuk pemandian kuda, aliran sungai Cikedung juga sering digunakan warga untuk memancing ikan, tampak salah seorang warga sedang duduk sambil memancing ikan. Karena lokasinya yang di tengah perumahan, di bantaran aliran sungai juga sering dijadikan sebagai tempat bercengkrama warga.
Air Mulang berlokasi di Sungai Cikedung, Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan. Untuk sampai ke lokasi, dari Jalan Raya Pahlawan, Kuningan, pengunjung harus melewati gang perumahan penduduk terlebih dahulu sampai terlihat jembatan yang di bawahnya sungai Cikedung.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.