Tatang, melenguh dengan keras saat beberapa orang tak dikenal masuk ke kandang sapi kepunyaan juragannya di Kampung Barunyatuh, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tatang bukan nama seseorang, melainkan seekor sapi berjenis limosin perkawinan dengan simental. Sapi berusia 5 tahun itu milik Ade Mulyana (40), seorang peternak sapi yang melanjutkan usaha keluarga.
Tatang mencuri perhatian setelah ia dipastikan menjadi hewan kurban Presiden RI, Prabowo Subianto untuk Iduladha tahun 2025 kali ini. Bukan tanpa alasan, hal itu berkaitan dengan ukuran Tatang yang serupa raksasa.
Tatang kini punya bobot 1,3 ton, menjadikannya sebagai salah satu sapi berukuran jumbo yang bakal dijagal dan dagingnya dibagi-bagikan buat masyarakat membutuhkan.
“Jadi sapi ini bobotnya 1,3 ton, alhamdulillah sudah deal untuk jadi hewan kurbannya Pak Prabowo,” kata Ade saat ditemui di kediamannya, Selasa (20/5/2025).
Ade berkisah kalau Tatang dibeli dari seorang peternak sapi di daerah Lembang, Bandung Barat, tahun 2024 lalu. Saat dibeli, bobot Tatang cuma sekitar 980-an kilogram sehingga ditambah bobotnya karena niat Ade menjadikannya sebagai sapi untuk Prabowo.
“Jadi waktu saya beli, memang niat saya itu ingin terpilih jadi sapi kurban Pak Prabowo. Alhamdulillah setelah setahun saya urus dan beratnya bertambah, keinginan saya terwujud juga,” kata Ade.
Ade mengatakan awal mula sapi Tatang bisa ikut seleksi untuk hewan kurban orang nomor satu di Indonesia, karena keterlibatan pihak Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB yang memantau kondisi sapi di wilayah Bandung Barat.
“Jadi karena waktu itu bobotnya dianggap memenuhi kriteria, akhirnya didaftarkan sama mereka. Setelah teregistrasi, lalu pengecekan kesehatan, cek darah, cek feses. Setelah semua pengecekan itu baru ada wawancara,” kata Ade.
Beberapa waktu berselang, akhirnya diumumkan bahwa Tatang resmi dibeli oleh Presiden Prabowo melalui Sekretariat Kepresidenan (Setpres). Tatang dibeli oleh Presiden Prabowo dengan harga Rp127 juta.
“Kemarin kita ada technical meeting dengan Setpres untuk negosiasi (harga), alhamdulilah sudah deal harganya Rp127 juta. Kalau waktu beli dari Lembang harganya sekitar Rp70-an juta,” kata Ade.
Ade mengaku belum mengetahui dengan pasti sapi yang punya sifat alfa itu akan dikirimkan. Namun berdasarkan informasi awal, sapi tersebut akan dikirimkan sepekan menjelang Iduladha.
“Nanti tanggal 22 Mei akan ada zoom meeting, saya belum tahu juga mau dikirim kemana terus kapan pastinya akan diambil. Sekarang sampai diambil kita jaga dulu kondisinya, mulai dari makan, kesehatan, dan lain-lain,” kata Ade.
Selain Tatang, Presiden Prabowo membeli seekor sapi berjenis serupa namun dari peternak yang berbeda. Seekor sapi lainnya dibeli Prabowo dari Asep Purqon asal Kampung Karyawangi, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, KBB.