Menengok Keseruan Pameran Ambarakala Vol II di Bandung

Posted on

Menjelang sore, suasana di Gedung Bandung Creative Hub cukup ramai. Banyak pengunjung yang nongkrong di luar gedung, banyak juga pengunjung yang berkegiatan di dalam gedung.

Dari sekian banyak pengunjung yang datang, rata-rata pengunjung yang didominasi muda-mudi itu langsung masuk ke ruangan pameran. Setibanya di ruang pameran, mereka langsung menghampiri karya-karya yang dipamerkan.

Puluhan karya dipamerkan dalam kegiatan ini. Karya-karya yang ditampilkan di antaranya karya desain grafis, fotografi, ilustrasi hingga komik.

Selain menyaksikan karya secara langsung dengan mata terbuka, mereka juga mengeluarkan ponselnya untuk memotret karya yang dipamerkan.

Tak hanya itu, para pengunjung juga ada yang berswafoto dan berfoto ria berlatarkan karya seni yang ditampilkan.

“Nama pamerannya Ambarakala Exhibition Vol II. Ada 50 karya dari 50 seniman, kami terima karya 70-80, tapi dikurasi lagi,” kata Project Manager Ambarakala Vol II Naufal Rayadiansyah kepada infoJabar, Selasa (21/10/2025).

Pameran Ambarakala II ini merupakan kolaborasi dosen dan mahasiswa dari Universitas Aisyiyah Bandung, Universitas Teknologi Bandung, Universitas Pasundan dan Telkom University.

“Kurasi ini bertujuan agar kita tetap sportif dan tidak terasa berat sebelah antara kampus ini dan kampus lain,” ujarnya.

Naufal mengungkapkan, pameran tahun kedua ini sangat diminati pasalnya tidak semua pengirim karya, karyanya bisa dipamerkan dalam pameran tersebut.

“Ada banyak, cukup kontemporer, mengambil tema tentang proses, entah itu outputnya ilustasi, foto atau media lain yang bersangkut-pautan dengan proses itu karyanya,” ungkapnya.

“Antusiasme cukup ramai dan asyik dilihat dari Vol I dan sekarang lebih banyak, antusias sekali dari mahasiswa dan dosen,” ujarnya.

Pameran ini berlangsung selama dua hari dari Tanggal 21-22 Oktober 2025. Naufal berharap, untuk Ambarakala III di tahun 2026 mendatang, dia ingin pesertanya lebih banyak, karyanya lebih banyak dan perguruan tinggi yang berkolaborasi lebih banyak lagi.

“Mudah-mudahan selain adanya kolaborasi ini dan silaturahmi, kita tahu seni itu enggak cuman individualis tapi kolaboratif, dengan kolaboratif cukup antusias dibanding individualis,” harapnya.

Salah satu pengunjung Thenia (19) mengatakan, karya yang ditampilkan di pameran itu bagus-bagus dan dia tertarik mengirim karya di kegiatan berikutnya.

“Bagus-bagus lho, apalagi saya suka sama gambar ilustrasi,” kata mahasiswa Universitas Pasundan itu.

Dania menyebut, dia datang ke pameran itu bersama teman-temannya. “Kita datang barengan sama teman, banyakan, sama-sama suka seni. Kita suka gambar, tapi harus banyak datang ke pameran biar banyak inspirasinya,” ujarnya.

Tak hanya Dania, pameran ini cukup menghibur, khususnya bagi para pencinta seni.

“Suka banget, banyak karyanya, terinspirasi dong, mudah-mudahan tahun depan bisa ikut dan karyanya bisa dipamerkan,” ujar Mutia (21) mahasiswa Telkom University.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *