Cirebon bersiap merayakan hari jadinya ke-598. Tahun ini, peringatan Hari Jadi Cirebon yang rutin digelar setiap 1 Muharram jatuh pada tanggal 27 Juni 2025. Dalam menyambut momen istimewa ini, panitia penyelenggara telah merilis logo resmi untuk memperingati 598 tahun perjalanan Kota Cirebon.
Logo tersebut tak sekadar simbol. Di balik desainnya yang penuh warna, tersimpan beragam makna yang mencerminkan semangat, sejarah, serta identitas Kota Udang. Dalam logo hari jadi ke-598 Cirebon itu terdapat angka 598. Selain itu, terdapat pula gambar kujang, candi bentar, dan motif mega mendung yang melambangkan kekayaan budaya Cirebon.
Logo hari jadi Cirebon juga dibalut dengan perpaduan warna-warna menarik seperti kuning, hijau, biru, dan oranye. Setiap warna yang ditampilkan memiliki makna tersendiri yang memperkaya arti dari logo tersebut.
Angka 598 pada logo hari jadi Cirebon melambangkan perjalanan panjang dan sejarah kota ini yang sudah berdiri selama lebih dari lima abad. “Angka 598 ini menunjukkan Hari Jadi Cirebon yang ke-598,” ucap Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman selaku ketua panitia Hari Jadi Cirebon ke-598, Senin (26/5/2025).
Di sisi lain, kata dia, angka ini mengandung makna bahwa Cirebon mampu bertahan dan terus berkembang di tengah berbagai perubahan zaman.
Kemudian, simbol Kujang yang terdapat pada logo hari jadi ke-598 Cirebon melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebanggaan daerah. “Simbol kujang ini menandakan ketangguhan Cirebon dalam mempertahankan identitasnya di tengah arus perubahan zaman,” terang Iing.
Di samping itu, kata dia, Kujang juga bisa dipahami sebagai simbol dari sejarah dan budaya yang tak lekang oleh waktu, yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat.
Sementara gambar candi bentar dan mega mendung dalam logo hari jadi Cirebon adalah simbol yang sarat akan makna budaya dan keagamaan. “(Candi Bentar dan Mega Mendung) ini merupakan khas Cirebon,” kata Iing.
Ia menjelaskan, bahwa kedua simbol ini menggabungkan unsur sejarah dan budaya, yang menekankan bahwa Cirebon adalah daerah yang kaya akan warisan spritual dan budaya, serta memiliki kebanggaan terhadap keragaman yang ada.
Iing lalu menerangkan mengenai warna-warna yang ada di dalam logo Hari Jadi Cirebon ke-598. Ia menerangkan, warna kuning dalam logo Hari Jadi Cirebon melambangkan semangat untuk terus maju, meraih kesuksesan, dan mewujudkan cita-cita Cirebon sebagai daerah yang makmur dan berkembang.
Sementara warna hijau menunjukkan hubungan Cirebon dengan alamnya yang subur, serta keharmonisan antara perkembangan dan lingkungan. Adapun warna biru menunjukkan bahwa Cirebon adalah daerah yang stabil dan memiliki kebijakan yang bijaksana dalam mengelola berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Sedangkan warna oranye mengajak kita untuk melihat Cirebon sebagai daerah yang penuh dinamika dan inovasi serta selalu bergerak maju dengan penuh semangat,” kata Iing.