Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Meninggal Dunia

Posted on

Bupati Cianjur periode 2006-2016, Tjetjep Muchtar Soleh meninggal dunia Kamis (24/7/2025). Sosok yang menjabat bupati selama dua periode tersebut meninggal usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Bandung.

Ustad Deni, perwakilan keluarga besar Tjetjep Muchtar Soleh, mengatakan Tjetjep sempat dikabarkan meninggal dunia pada pagi hari, tetapi ternyata masih menunjukan denyut dan detak jantung.

“Iya tadi pagi sempat tersebar kabar meninggal. Dari lima dokter, empat di antaranya menyebutkan jika pak Tjetjep meninggal. Tapi ada satu dokter yang masih ragu, karena ada detak jantung meskipun sangat lemah,” kata dia saat ditemui di kediaman Tjetjep Muchtar Soleh di kawasan Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis (24/7/2025).

Menurut dia, pihak keluarga pun mengupayakan ikhtiar yang maksimal, berharap ayah dari mantan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan mertua dari Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu bisa kembali membaik.

Tetapi, lanjut dia, pihaknya mendapatkan konfirmasi dari keluarga yang turut menemani di Bandung jika Tjetjep Muchtar Soleh meninggal pada Kamis sore sekitar pukul 17.05 WIB.

“Awalnya masih melakukan ikhtiar terakhir. Tapi akhirnya meninggal di rumah sakit di Bandung tadi menjelang magrib,” ujar dia.

Dia mengatakan Tjetjep Muchtar Soleh dirawat di rumah sakit sejak Senin (21/7) akibat stroke.

“Pada Senin sore drop karena kolestrol yang membuat almarhum terkena stroke di bagian kepala. Pada harus elasa sempat pulih, tapi Rabu malam drop lagi bahkan tak sadarkan diri saat Kamis diri hari. Kemudian tadi petang meninggal dunia,” kata dia.

Rencananya jenazah Tjetjep Muchtar Soleh dibawa ke rumah duka untuk dimandikan. Sedangkan proses salat jenazah dan pemakaman dilakukan pada Jumat (25/7/2025).

“Sekarang sedang dibawa dari Bandung ke rumah duka di BLK. Kemudian sesuai dengan permintaan almarhum, ingin disalatkan di Masjid Agung selepas salat Jumat dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Ciherang Kecamatan Karangtengah,” kata dia.

Sekadar diketahui, Tjetjep Muchtar Soleh merupakan bupati yang pertama kali dipilih langsung oleh masyarakat. Bahkan berhasil dalam dua periode berturut-turut. Sosok yang lahir pada 1953 tersebut tutup usia di saat usia 72 tahun.

Wakil Bupati Cianjur Ramzi, mengatakan sosok Tjetjep Muchtar Soleh merupakan mentor dalam dunia politik dan pemerintahan dirinya sebelum dan setelah menjadi Wakil Bupati Cianjur.

“Almarhum sangat baik. Sejak kontestasi Pilkada 2024 sampai setelah terpilih saya banyak belajar dari beliau. Kami tentu sangat kehilangan dengan meninggalnya pak Tjetjep Muchtar Soleh,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *