Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya

Posted on

Daun beluntas adalah jenis tanaman pagar berwarna hijau terang dan aroma yang khas. Meski rasanya dikenal agak pahit, namun tanaman ini memiliki segudang manfaat dan telah banyak digunakan sebagai obat herbal. Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah daun dan akarnya.

Dilansir dari Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia (2023), daun beluntas mengandung banyak senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini mudah ditemukan di pekarangan dan dapat diolah menjadi teh, jamu, atau lalapan.

Seperti apa cara mengkonsumsi daun beluntas untuk memperoleh manfaatnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Secara klinis, daun beluntas dikenal memiliki kandungan fitokimia yang penting. Beberapa senyawa utama di dalamnya adalah tanin, fenol, flavonoid, sterol, dan alkaloid. Zat-zat ini berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri alami.

Kandungan flavonoid dalam daun beluntas berperan menghambat bakteri gram positif, sedangkan senyawa fenolnya bekerja melawan bakteri gram negatif. Efek ini membuat beluntas sering digunakan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

Selain senyawa aktif, daun beluntas juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Setiap 100 gram-nya, daun beluntas mengandung vitamin dan mineral dengan komposisi sebagai berikut:

Kandungan vitamin dan mineral tersebut membantu menunjang sistem imun, memperkuat tulang, dan menjaga kesehatan kulit.

Daun beluntas tidak hanya digunakan sebagai tanaman pagar, tetapi juga memiliki berbagai khasiat untuk tubuh. Salah satu kegunaan dan beluntas yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam meredakan bau badan. Selain itu, terdapat manfaat daun beluntas lainnya dengan cara konsumsi yang direkomendasikan.

Daun beluntas bisa dijadikan teh herbal yang mudah dibuat di rumah.Teh beluntas mengandung antioksidan alami dari senyawa flavonoid dan fenol yang membantu melawan radikal bebas. Berikut cara membuatnya:

Bahan:

Cara membuat:

Cara konsumsi:

Daun beluntas mengandung alkaloid yang memiliki sifat anti radang. Senyawa ini membantu meredakan nyeri dan bengkak akibat rematik. Berikut cara membuat ramuan daun beluntas untuk rematik:

Bahan:

Cara membuat:

Cara konsumsi:

Salah satu khasiat populer daun beluntas adalah membantu mengurangi bau badan. Efek tersebut muncul karena kandungan antibakterinya yang mampu menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau tidak sedap pada badan. Berikut cara mengkonsumsi daun beluntas secara teratur untuk bau badan:

Bahan:

Cara membuat:

Cara konsumsi:

Daun beluntas juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Senyawa alaminya membantu meredakan kontraksi otot perut dan memperlancar peredaran darah. Berikut cara membuat ramuannya:

Bahan:

Cara membuat:

Cara konsumsi:

Daun beluntas mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Zat ini mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli, bakteri penyebab diare dan gangguan pencernaan lainnya. Berikut cara meredakan diare dengan daun beluntas:

Bahan:

Cara membuat:

Cara konsumsi:

Meskipun alami, daun beluntas tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Mengkonsumsi daun beluntas secara berlebihan dapat menyebabkan mual pada sebagian orang, karena rasa pahitnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Demikian ulasan seputar kandungan dan manfaat daun beluntas untuk kesehatan tubuh, lengkap beserta cara mengkonsumsinya untuk memperoleh khasiat yang diinginkan. Selamat mencoba!

Kandungan Daun Beluntas

Manfaat Daun Beluntas dan Cara Konsumsinya

1. Teh Herbal untuk Daya Tahan Tubuh

2. Meredakan Rematik

3. Mencegah Bau Badan

4. Meredakan Nyeri Haid

5. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Cara Aman Mengkonsumsi Daun Beluntas