Dua tahun yang menyakitkan bagi Luton Town. Prestasi klub berjuluk The Hatters kini terjun bebas. Mereka terdegradasi dua musim berturut-turut.
Dilansir infoSport, musim lalu, Luton Town masih bersaing di Premier League, namun harus rela turun ke Championship setelah finis di tiga posisi terbawah. Harapan untuk segera bangkit ternyata hanya tinggal angan. Musim 2024/2025 di Championship pun menjadi mimpi buruk lainnya. Mereka terlempar ke League One, kasta ketiga sepak bola Inggris.
Dari 46 pertandingan sepanjang musim ini, Luton tumbang 23 kali alias separuh dari laga yang dimainkan. Kekalahan terakhir didapat pada matchday pamungkas Championship 2024/2025, Sabtu (3/5/2025) malam WIB.
Bertandang ke markas West Bromwich Albion, Luton Town dipaksa menyerah 3-5. Gol tuan rumah yang dicetak Tom Fellows (brace), Callum Styles (brace), dan Daryl Dike hanya bisa dibalas Millenic Alli (brace) dan Jordan Clark.
Kekalahan dari West Brom memastikan Luton finis di urutan ke-22 klasemen Championship dari 24 peserta. Pasukan Matt Bloomfield total mengumpulkan 49 poin, kalah selisih gol dari Hull City (49 poin) yang finis di atasnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Alhasil, Luton Town jadi salah satu dari tiga tim yang degradasi ke divisi tiga Inggris, League One. Jordan Clark cs menyusul Plymouth Argyle dan Cardiff City untuk bermain di League One musim depan.
Hasil buruk ini membuat Luton Town merasakan degradasi dalam dua musim beruntun. Rekor memalukan pun ditorehkan klub yang bermarkas di Kenilworth Road ini.
Luton Town jadi tim keempat dalam sejarah yang degradasi beruntun dari Premier League ke League One. Mereka mengikuti jejak Swindon Town pada 1994-1995, Wolverhampton Wanderers (2012-2013) dan Sunderland (2017-2018).
Manajer Luton Town, Matt Bloomfield, kecewa karena timnya harus degradasi ke League One. Di satu sisi, dia meyakini The Hatters akan bangkit seperti sebelum-sebelumnya.
“Klub ini harus bangkit kembali dan kami akan melakukannya. Sebagai klub, kami harus bersatu karena itulah tujuan klub ini dan kami akan menemukan jalannya,” kata Bloomfield, dilansir dari BBC.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
