Lupa Matikan Tungku untuk Lihat Pawai, 3 Rumah di Tasik Terbakar

Posted on

Tiga rumah yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk di Kampung Kebon Kalapa, RT 06/RW 02, Desa Nagerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya hangus terbakar. Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir cukup besar.

Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia, menuturkan api dengan cepat membesar dan menyambar rumah-rumah di sekitarnya, yang saling berhimpitan dan sebagian besar masih berbahan kayu.

“Betul ada kebakaran, anggota kami turun ke lapangan. Ada tiga rumah yang terbakar,” ujar Jembar saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Dari hasil penelusuran awal, kebakaran diduga dipicu oleh tungku masak yang masih menyala dan ditinggalkan penghuni rumah. Api kemudian menjalar cepat karena banyaknya material mudah terbakar serta cuaca panas yang memicu rambatan.

“Api kemudian merambat dengan cepat ke bangunan rumah warga yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar. Adapun ketiga rumah yang terdampak milik warga atas nama Ibu Dodoh, Ibu Ade, dan Nia,” ungkap Jembar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pada saat kejadian, sebagian warga tengah keluar rumah untuk menyaksikan pawai.

“Ada dugaan dari tungku yang ditinggalkan,” tambahnya.

Upaya pemadaman dilakukan secara cepat oleh tim gabungan dari Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Tagana, BPBD, Polsek dan Koramil Cigalontang, aparatur desa, serta masyarakat.

Menurut petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Hilman, pihaknya menerjunkan empat unit kendaraan pemadam, dua dari Damkar dan dua lainnya dari Tagana dan BPBD.

“Kami turunkan dua kendaraan damkar, dua lagi bantuan dari Tagana dan BPBD,” jelas Hilman.

Usai kejadian, proses pendataan dan penyelidikan masih berlangsung. Sementara itu, para korban terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena seluruh harta benda mereka tak sempat diselamatkan.

“Korban sementara mengungsi ke rumah kerabat,” pungkas Hilman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *