Kabupaten Indramayu meraih prestasi dalam penanganan stunting. Daerah ini meraih penghargaan Terbaik II Penanganan Stunting se-Jawa Barat setelah berhasil menekan angka stunting dari 18,4 persen pada 2023 menjadi 9,8 persen pada 2024.
Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin menegaskan penurunan stunting dijalankan secara terencana dan terukur. Ia menjelaskan 80 persen kasus stunting di Indramayu dipicu malnutrisi kronis pascalahir serta belum optimalnya sistem rujukan.
Berbagai strategi percepatan diterapkan, mulai dari screening seluruh balita stunting oleh dokter spesialis anak bekerja sama dengan tiga RSUD, penguatan pendampingan keluarga berisiko stunting, optimalisasi sistem rujukan berjenjang, hingga penyediaan PMT untuk balita gizi kurang melalui program Orang Tua Anak Asuh Stunting (OTAAS).
“Kita targetkan tahun 2026 angka stunting di Indramayu turun menjadi 7 persen,” kata Syaefudin dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/11/2025).
“Target ini hanya bisa dicapai melalui kerja bersama, termasuk dukungan sektor swasta dan keterlibatan aktif masyarakat,” kata dia menambahkan.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Indramayu, Penghargaan Terbaik II Penanganan Stunting se-Jawa Barat diserahkan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim yang diwakili H Syaefudin dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting se-Jawa Barat di Pusdai Bandung, Kamis (20/11/2025).
Apresiasi tersebut diberikan atas capaian Indramayu dalam menekan angka stunting dari 18,4 persen pada 2023 menjadi 9,8 persen pada 2024. Angka ini jauh di bawah standar nasional 14 persen.
Capaian tersebut juga mengantar Indramayu meraih predikat Terbaik II Akseleratif Progresif 2019-2024 dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.
Sepanjang 2025, Pemkab Indramayu menetapkan 15 desa sebagai prioritas penanganan stunting, yaitu Cipancuh, Drunten Kulon, Loyang, Tempel, Lelea, Purwajaya, Segeran, Malangsemirang, Sukaurip, Krimun, Anjatan Baru, Anjatan Utara, Ujunggebang, Bantarwaru, dan Kendayakan.
