Libur panjang Waisak 2025 dimanfaatkan wisatawan untuk menyerbu berbagai destinasi di Bandung, salah satunya Lembur Katumbiri. Kawasan wisata tematik di RW 12, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong ini ramai dipadati pengunjung sejak pagi hari.
Pantauan infoJabar, Senin (12/5/2025) pukul 12.50 WIB, ratusan hingga ribuan orang datang ke Lembur Katumbiri. Mereka harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 700 meter dari area parkir kendaraan.
Setibanya di Lembur Katumbiri, wisatawan disuguhi pemandangan pemukiman warga berwarna-warni dengan topografi berundak. Lelah menyusuri jalan, wisatawan kemudian bersantai di warung-warung yang dibuka oleh warga di sana.
Sinta dan Ari, wisatawan asal Soreang, Kabupaten Bandung mengaku datang ke Lembur Katumbiri karena penasaran setelah melihat video di media sosial. Setelah datang, keduanya mengaku kagum melihat Lembur Katumbiri.
“Sengaja mau lihat Lembur Katumbiri, tahu dari TikTok. Bagus, meskipun perjalanannya jauh sampai sini terbayarkan. Bagus warna-warni, seperti yang di Magelang,” ujarnya.
Namun, keduanya berpendapat agar akses jalan menuju Lembur Katumbiri agar diperbaiki. Sebab menurut mereka, akses jalan menuju ke sana terbilang sempit dan tidak disertai pembatas jalan.
“Harapannya jalannya supaya dilebarin, biar makin aman,” ujarnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sementara Damayanti wisatawan lainnya menyebut, Lembur Katumbiri viral di media sosial. Karena itulah, ia mengajak keluarganya untuk datang melihat kawasan wisata tematik tersebut.
“Karena viral makanya ke sini. Suasananya ramai, resep, buat selfi ngajak keluarga, tapi fasilitas jalannya sempit perlu diperlebar lagi,” singkatnya.
Sementara Sanengsih, Ketua RT 10 RW 12 mengatakan, di libur panjang Waisak ini, Lembur Katumbiri setiap hari didatangi banyak wisatawan dari berbagai daerah. Menurutnya, wisatawan mengetahui Lembur Katumbiri dari media sosial.
“Hari ini 750 orang, kemarin sampai 1000 orang yang datang. Libur panjang ini semakin lama semakin banyak. Yang datang ada yang dari Cianjur, Bekasi, Jakarta ke sini tahu dari TikTok,” ujarnya.
Dengan viralnya Lembur Katumbiri, warga merasakan dampak positif dengan bergeliatnya ekonomi. Sanengsih menyebut, banyak warga yang akhirnya berjualan untuk menyambut wisatawan yang datang.
“Keuntungan bagi warga Alhamdulillah bisa terkenal lagi, terus warga di sini bisa jualan nambah penghasilan. Ada banyak warga yang berjualan,” tandasnya.