Langkah Ciamis Tingkatkan Literasi Anak Lewat ‘Membaca Nyaring’

Posted on

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berupaya meningkatkan budaya literasi, khususnya pada anak-anak usia dini dan sekolah dasar.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan menggelar Bimbingan Teknis Membaca Nyaring bagi Guru se-Kabupaten Ciamis tahun 2025, Selasa (28/8/2025), di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari guru PAUD, TK, serta guru SD kelas 1 hingga kelas 3. Mereka dibekali teknik membaca nyaring sebagai salah satu strategi menumbuhkan minat baca di satuan pendidikan. Dinas Perpustakaan melibatkan narasumber dari forum Taman Baca Masyarakat (TBM) pusat yang sudah bersertifikat.

Berdasarkan data Perpustakaan Nasional RI, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kabupaten Ciamis berada di angka 70,42 yang masuk kategori sedang. Melalui kegiatan ini, Pemkab Ciamis berharap dapat meningkatkan capaian tersebut sehingga budaya membaca semakin kuat di kalangan generasi muda.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis Okta Jabal Nugraha menjelaskan, program ini merupakan implementasi dari amanat UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, khususnya dalam hal pembinaan dan edukasi bagi para pendidik.

“Tujuan dari membaca nyaring adalah menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini, mengembangkan literasi, meningkatkan perbendaharaan kata. Melatih keterampilan berbahasa serta mendengarkan, sekaligus mempererat hubungan antara pembaca dan pendengar,” ujar Okta.

Okta menekankan membaca nyaring memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Aktivitas ini dapat meningkatkan keterampilan bahasa, pemahaman bacaan, kosakata, hingga daya imajinasi. Selain itu, juga mampu melatih nalar kritis, membangun kepercayaan diri, serta membantu anak memahami konteks dan nuansa bacaan.

“Kegiatan ini sejalan dengan arahan Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, yang menginginkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini. Membaca nyaring menjadi salah satu cara efektif untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus pembangunan,” tambahnya.

Dengan adanya bimtek ini, Okta berharap para guru dapat menjadi motor penggerak literasi di sekolah masing-masing. Membaca nyaring bukan sekadar metode pembelajaran, tetapi juga sarana menumbuhkan rasa cinta terhadap buku serta memperkuat budaya literasi di Ciamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *