Bupati Indramayu Lucky Hakim mengklaim tingkat kepuasan investor cukup tinggi. Ia menilai hal ini bisa menjadi ‘karpet merah’ bagi para investor di kawasan Rebana, khususnya di Indramayu.
“Tadi testimoni dari beliau-beliau itu aman, nyaman dan sejauh ini tingkat kepuasannya itu tinggi,” kata Lucky Hakim saat kunjungi PT SBL, Kamis (15/5/2025).
Ia berharap Kabupaten Indramayu sebagai salah satu wilayah penyangga kawasan Rebana bisa jadi rekomendasi bagi para pengusaha dari luar yang ingin berinvestasi. “Mungkin akan menjadi rekomendasi untuk pengusaha-pengusaha di luar, untuk bisa datang ke Indramayu. Karena sudah ada testimoni,” ujarnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Dalam kunjungannya, Lucky Hakim juga meminta izin kepada pemegang industri alas kaki di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu tersebut. Yaitu akan dijadikan satu percontohan yang nantinya akan dipamerkan kepada pabrik lainnya.
“Saya tadi minta izin ke depan bisa jadi tempat percontohan kalau misalnya, ada pabrik-pabrik yang mau buka. Nanti ingin saya ajak sini untuk melihat yang sudah ada seperti apa,” paparnya.
Di sisi lain, Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo turut mengawasi jalannya investasi di Kabupaten Indramayu. Bahkan dalam kunjungannya, Ari juga terus menanyakan keamanan, terutama dari tindakan premanisme.
“Alhamdulillah ya tadi kita sudah ngecek di sini ya. Alhamdulillah tidak ada (premanisme), Anda juga dengar langsung dari pihak perusahaan,” ujar Ari kepada infoJabar.
Jauhnya ancaman premanisme di pabrik atau perusahaan menjadi satu harapan. Sehingga, warga Indramayu bisa menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Namun, polisi mengaku akan menindak tegas aksi premanisme di wilayah Kabupaten Indramayu. “Di sini tetap membutuhkan masyarakat Indramayu untuk bekerja. Sehingga yang praktik-praktik premanisme dan lain sebagainya tidak ada. Kalau ada akan kita tindak tegas,” kata Ari.
Tak hanya itu, rencananya Ari juga akan menanyakan keamanan dan kenyamanan serupa terhadap perusahaan lainnya. Hal itu untuk deteksi dini dalam mencegah aksi premanisme.
“Kita juga akan datang ke pabrik-pabrik yang lain ada nggak? Kalau memang ada terkait masalah premanisme, menekan, merugikan perusahaan kita dari Polres Indramayu akan menindak tegas,” ucapnya.
